Masyarakat Berpartisipasi Aktif Awasi Pemilu Serentak 2024
Pemaparan Plh. Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Haferizon terkait ikut andilnya masyarakat dalam mengawasi pemilu 2024.
Solok, rakyatsumbar.id -Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyemarakkan dan juga ikut mengawal setiap tahapan penyelenggaraan pemilu agar jauh dari berbagai potensi kecurangan.
Hal itu diungkapkan Plh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Haferizon saat membuka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif, Selasa (31/10/2023) di Premiere Hotel.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri komisioner Bawaslu, Ir. Gadis dan Plt. Kepala sekretariat yang diwakili Yul Akmal. Sementara itu, Bawaslu melibatkan dua akademisi dan praktisi sebagai narasumber, mantan komisioner KPU, Dr. Yusrial dan Dr. Lita sari Muchlis dari UIN Mahmud Yunus.
Selain itu juga diikuti oleh seluruh pengawas di tingkat kecamatan, unsur bundo kanduang, organisasi kepemudaan, serta organisasi mahasiswa dan pelajar. Termasuk juga kalangan media massa.
Plh. Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Haferizon mengatakan, pemilu serentak 2024 merupakan pesta demokrasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Semua pihak memiliki peran dan tanggungjawab untuk menyukseskannya.
Lalu Ia mengharapkan, dengan masifnya sosialisasi di semua kalangan masyarakat, baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari, bisa merangsang partisipasi masyarakat untuk ikut aktif mengawal pemilu.
“Alhamdulillah, hari ini juga hadir organisasi mahasiswa dan pemuda yang merupakan agen perubahan di tengah masyarakat. Kami mengajak bersama-sama untuk menjadi pelopor pengawasan partisipatif di pemilu 2024,” tukasnya.
Sementara itu, Dr. Yusrial menjelaskan, kesuksesan pemilu serentak di Kabupaten Solok sangat bergantung dari partisipasi semua kalangan, terutama masyarakat dalam melakukan pengawasan secara partisipatif.
Menurutnya, dengan kondisi geografis Kabupaten Solok serta jumlah petugas pengawasan yang terbatas maka sulit untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh. Ini tantangan yang harus dihadapi secara bersama.
“Jika kita hanya mengandalkan pengawas, tidak mungkin rasanya bisa melakukan pengawasan secara maksimal. Tidak mungkin 1 orang pengawas mengawal 2.475 orang masyarakat, maka sangat penting peran serta dari masyarakat itu sendiri,” kata Dosen STAI Solok itu.
Masyarakat punya kepentingan besar dalam pemilu serentak 2024. Semua lapisan pasti menginginkan lahirnya pemimpin yang amanah, dan bisa menjadi perpanjangan aspirasi. Untuk itu, perlu pengawasan secara bersama untuk terlaksananya pemilu yang jujur dan adil.
Sementara itu, Dr. Lita sari Muchlis menjelaskan, 1 suara masyarakat sangat berarti dalam menentukan arah demokrasi ke depannya. Untuk itu, masyarakat harus mengawal gak suaranya.
“Bersama kita perlu mengawasi pemilu untuk melindungi suara masyarakat yang sangat berarti. Dan juga mencegah terpilihnya pemimpin yang korup dan tidak amanah,” ungkapnya menjelaskan pentingnya pengawasan.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk kalangan generasi muda, perlu juga optimalisasi kampanye pengawasan partisipasi di semua kalangan. Sehingga semua komponen bergerak dengan penuh kesadaran mengawal pemilu.
“Dan kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dan adanya media sosial. Dan ini harus masif serta berkelanjutan mengajak semuanya aktif dan partisipatif mengawasi pemilu,” tutupnya. (wel)