Mahyeldi : Hentikan Menakut-takuti Masyarakat tentang Covid-19

Padang, rakyatsumbar.id—Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam acara pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumbar dan ketua asosiasi-asosiasi di Sumbar menjelaskan banyak yang gagal paham dari penyebaran Covid-19. Imbasnya, imun tubuh masyarakat menjadi lemah dan mudah terserang oleh Covid-19.
“Kita sadar, penyebaran Covid-19 itu dari droplet. Jadi, hentikan menakut-nakuti masyarakat tentang Covid yang membuat imunt tubuh masyarakat menjadi lemah hingga mudah terserang oleh Covid-19,” ucapnya usai mengikuti pertemuan dengan Kadin Sumbar, bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (23/03/2021).
Lebih lanjut Mahyeldi menyampaikan pada saat ini telah ada Nagari Tageh dalam hal penanganan Covid-19 di Sumbar.
“Telah sesuai arahan dari presiden dalam hal penanganan Covid-19 secara mikro. Penanganan Covid-19 di tangani melalui Nagari Tageh, dan penanganan di RT/RW sehingga mempersempit peluang penyebaran Covid-19 di tingkat mikro,” tutupnya.
Dalam percepatan pemulihan ekonomi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumbar dan ketua asosiasi-asosiasi Sumbar melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kadin Sumbar Ramal Saleh menjelaskan, dalam pertemuan dengan Gubernur Sumbar membahas berbagai hal dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
“Kadin menggandeng pemerintah Provinsi untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam hal peningkatan ekonomi agar masyarakat sejahtera,” ucapnya.
Selain itu, Ramal Saleh menambahkan, pertemuan ini untuk mencari permasalahan yang di hadapi dan mencari solusi yang bertujuan memulihkan ekonomi yang terpuruk saat pandemi ini.
“Tadi kita sudah dengar, ada beberapa solusi yang di sampaikan oleh Gubernur yang sejalan dengan misinya memimpin Sumbar hingga akhir periode, dan kita harus bersinergi dengan misi dari Gubernur Sumbar,” tambahnya. (edg)