rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Login PPDB Susah

Login PPDB Susah

Syamsul Bahri Kepala SMA N 2 Padang

Mendaftarlah Sesuai Zonasi

Padang, Rakyat Sumbar– Meski tidak perlu  datang ke sekolah untuk mendaftarkan calon siswa baru, namun bukan berarti proses pendaftaran yang dilakukan secara online berjalan mulus.

Buktinya, salah seorang wali murid, Ikrar,47 mengeluhkan sulitnya akses ke situs ppdbsumbar2020.id untuk melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat penerimaan siswa SMA/SMK pada hari pertama, Senin (22/06/2020).

“Saya sudah berusaha mendaftar, tetapi untuk login-nya sangat susah. Oleh karena itu saya mendatangi SMA 2 untuk dicarikan solusinya. Tetapi jawaban tetap sama, harus mendaftar secara online,” ujarnya, Senin (22/06/2020).

Menyangkut hal ini, Kepala SMA 2 Padang  Syamsul Bahri kepada Rakyat Sumbar menjelaskan bahwa  saat ini server ppdbsumbar2020.id sedang mengalami permasalahan.

“Ya, memang pada saat ini server ppdbsumbar2020.id untuk penerimaan siswa SMA/SMK di Sumbar memang mengalami masalah. Kami berharap orang tua siswa untuk bersabar, karena server sedang mengalami perbaikan,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ajaran baru kali ini, SMA 2 Padang menerima siswa kelas X dengan jumlah 360 siswa dengan 10 lokal.

“Kita menerima siswa baru sebayak 360 orang yang diterima melalui jalur zonasi, prestasi, dan jalur perpindahan orang tua/atau wali murid,” jelasnya.

Syamsul menambahkan, pengumuman PPDB tingkat SMA akan diumumkan pada tanggal 27 Juni dan pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juni 2020.

“Kami berharap, siswa mendaftar sesuai jalur zonasi, karena dengan jalur zonasi peluang diterima siswa lebih tinggi. Untuk jalur perpindahan orang tua/atau wali murid, walimurid harus melampirkan surat mutasi, baik yang bekerja sebagai PNS, maupun karyawan swasta,” terangnya.

Lebih lanjut Syamsul menambahkan akan sulit sekolah menerapkan pembagian shift jika sekolah kembali di buka ketika pademi mereda dan keadaan membaik.

“Mungkin sekolah akan sulit melaksanakan shift lokal dalam memberikan pembelajaran, tetapi sekolah tentu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memeriksa suhu tubuh dan menyiapkan sarana untuk mencuci tangan,” tutupnya. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *