19/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Lima Siswa Binaan Bengkel Literasi Lolos PTN Favorit

Lima Siswa Binaan Bengkel Literasi Lolos PTN Favorit

Padang, rakyatsumbar.id—Konsisten menulis, merupakan salah satu kunci keberhasilan menatap masa depan. Setidaknya, itu dibuktikan lima orang siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang diumumkan Senin (14/06/2021) lalu.
Kelima siswa binaan tersebut, diantaranya, Septi Herda Yonia (SMAN 1 Lubuksikaping Kabupaten Pasaman) diterima di Penjaskesrek FIK Universita Negeri Padang (UNP) melalui jalur SNMPTN, Suci Ramadani (SMAN 5 Padang) diterima di Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas (Unand) melalui jalur SNMPTN, Zhilan Zhalila Permata Firli (SMAN 3 Padang) diterima di Sastra Indonesia FIB Universitas Andalas (Unand) melalui jalur SBMPTN, Asiyah Agustin (SMAN 2 Sijunjung) diterima di Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) melalui jalur SNMPTN dan Alifia Cantika Nurahmah (SMAN 1 Padang) diterima di Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).
General Manager (GM) Harian Umum Rakyat Sumbar Firdaus Abie, yang juga Pembina Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, kabar gembira diterimanya lima orang siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar itu, menjadi kado istimewa saat Harian Umum Rakyat Sumbar masih dalam suasana merayakan HUT-nya ke 11 tahun.
“Alhamdulilah, tahun ini ada lima orang diterima melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN Tahun 2021. Kita juga berharap, nanti akan banyak lagi siswa binaan kita yang diterima di perguruan tinggi idamannya,” sebut Firdaus.
Disampaikan Abie, panggilan akrab Firdaus Abie, setiap tahunnya Bengkel Literasi Rakyat Sumbar melakukan rekrutmen terhadap penulis-penulis pemula yang ditemukan melalui kegiatan pelatihan menulis di sekolah-sekolah dan digabungkan dalam kelompok Jurnalis Pelajar Rakyat Sumbar. Begitupun dengan alumni Bengkel Literasi yang telah menamatkan Sekolah Menengah Atas, mereka akan terus dibina tetapi dengan tingkatan Jurnalis Kampus Rakyat Sumbar.
“Dalam pembinaan, selain dibekali dengan menulis kreatif. Mereka juga kita bekali kemampuan menulis berita, seputar aktifitas sekolah mereka masing-masing yang akan dimuat di halaman Bengkel Literasi setiap edisi Sabtu-Minggu,” sebut Abie.
Abie juga mengatakan, kelima siswa yang lolos SNMPTN dan SBMPTN tersebut, karya mereka berupa cerita pendek (Cerpen) juga akan dibukukan dalam Kumpulan Cerpen Dua Pilar Rindu, bersama 15 naskah Cerpen dari binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar lainnya. Dilaunching pada Resepsi HUT ke 11 Harian Umum Rakyat Sumbar, akhir bulan ini.
Terpisah, Redaktur Budaya Harian Umum Rakyat Sumbar Ubai Dillah Al Anshori juga mengapresiasi lulusnya lima siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar di sejumlah perguruan tinggi favorit, baik di Sumatera Barat maupun luar Sumatera Barat.
“Pesan kita kepada adik-adik, janganlah berhenti menulis meskipun telah mengantarkan mereka ke separoh perjalanan mereka. Menulislah untuk memecahkan kebuntuan dan dengan tulisanlah kita bisa menggebrak dunia,” pesan penyair kenamaan itu.
Lahirkan Banyak Alumni
Bengkel Literasi Rakyat Sumbar yang didirikan seiring perjalanan Harian Umum Rakyat Sumbar, dalam perjalanannya telah banyak melahirkan penulis dan wartawan dari angkatan I hingga angkatan VIII.
“Kalau dihitung jumlahnya, mungkin sudah ratusan. Kita juga tidak hafal satu-satu. Ada yang terus menekuni dunia kepenulisan, ada juga yang berkiprah di bidang lain,” kata Redaktur Pelaksana (Redpel) Harian Umum Rakyat Sumbar Jon Kenedi.
Jon Kenedi menyebutkan beberapa di antaranya. Martha Zhahira El-Kutuby bergerak di bidang media dan penerbitan. Nana Fauziana Azima, saat ini menjadi Dosen di STAI Solok Nan Indah dan sekaligus instruktur berbagai pelatihan menulis. Sirajul Fuad, selain sedang menyelesaikan S.2, masih aktif menulis. Sudah memiliki tujuh novel dan baru saja meluncurkan buku komunikasi. Sabrina Fadilah Az-zahra, wartawati di online www.minangsatu.com.
“Termasuk beberapa orang yang masih kuliah dan duduk di bangku SMA yang sudah menghasilkan kumpulan Cerpen sendiri mau pun novel sendiri,” sebut Jon Kenedi sembari mengungkapkan, metoda pendidikan dan pelatihan yang diberikan, lanjut Jon Kenedi, selalu dikemas berbeda dibandingkan dengan pelatihan yang pernah ada sebelumnya. Sehingga, peserta tidak jenuh dengan materi yang diberikan.
Dalam proses rekrutmen, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan. Pertama, Kelas Gabungan. Semua peserta akan digabungkan dalam satu kelas yang sama, sehingga sejumlah sekolah bergabung dalam satu kelas yang sama. Kedua, Kelas Khusus. Di sini, peserta berasal dari satu sekolah yang sama. Tidak dicampur dengan siswa sekolah lain.
Tingkatannya, pertama, Bengkel Literasi Rakyat Sumbar. Tingkatan ini merupakan wadah berhimpunnya penulis pemula, tempat awal mereka latihan. “Kalau pun ada yang sudah menulis, namun masih terbatas pada tulisan untuk diri sendiri,” beber Jon.
Kedua, Jurnalis Pelajar Rakyat Sumbar . Tingkatan ini merupakan lanjutan dari sebelumnya. Peserta sudah memiliki bekal dan kemampuan menulis Sastra dan Jurnalistik.
Di dua kelas dan kedua tingkatan, kata Jon Kenedi, peserta akan memperoleh bekal dari narasumber yang sudah terpercaya. Tak hanya dari internal tim redaksi Harian Umum Rakyat Sumbar, tetapi juga menghadirkan tokoh-tokoh dan pegiat literasi yang mumpuni di bidangnya.
Selain itu, untuk angkatan baru ini, mereka juga akan diperkenalkan pada “instruktur tamu” yang berasal dari produk Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, khususnya siswa binaan Bengkel Literasi Rakyat Sumbar, Angkatan I, II dan III (ketika itu masih bernama Koran Sekolah). Diantaranya sudah ada yang jadi jurnalis , penulis buku, Cerpenis, Novelis, dosen dan pegiat literasi . Para “instruktur tamu” tersebut akan berbagi dengan peserta.
“Semoga Bengkel Literasi terus bisa mendampingi penulis-penulis pemula dalam menggapai impiannya dan pendampingan dalam melahirkan karya-karya terbaik mereka, baik yang diterbitkan secara gabungan maupun karya tunggal,” ungkapnya. (cr4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.