19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kuda Grand Azizi Milik Alex Saputra Juara Kelas Pacuan Paling Bergengsi

Kuda Grand Azizi Milik Alex Saputra Juara Kelas Pacuan Paling Bergengsi

Alex Saputra

Walikota Padangpanjang Fadly Amran menyerahkan hadiah juara kepada pemilik kuda Grand Azizi, Allex Saputra usai menjuarai Derby Kelas AB3 di Lapangan Pacu Kuda Banca LAweh

Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Kuda Grand Azizi ex Lady Security milik pengusaha muda asal Padangpanjang Alex Saputra, berhasil menjadi pemuncak pada derby kelas AB 3 dengan jarak 1.800 meter.

Nomor ini merupakan Derby paling bergengsi  yang di ikuti tiga ekor kuda terbaik berumur 3 tahun dari Sumatera Barat.

Kuda Grand Azizi tampil terdepan pada pada Alek Pacu Kuda Padangpanjang, Batipuh dan X Koto (Pabasko) di Gelanggang Pacuan Kuda Banca Laweh, Minggu (26/6/2022).

Kuda Grand Azizi unggul sejak keluar gate dari dua pesaing kuatnya, kuda Bugih Lamo milik dr. Meli Yusanti, Sp.P asal Batusangkar dan kuda El Dorado Dubai Choice milik Alang Kelana asal Payakumbuh.

Baca Juga : Warga Temukan Mortir Peninggalan Zaman Perang Saat Mencari Madu Lebah

Meski sempat terjadi tukar menukar posisi, antara Grand Azizi dan Bugih Lamo di sepanjang race, namun ketahanan tubuh dan kemahiran yang kuda dan joki, tidak mampu merebut posisi Grand Azizi hingga akhir perlombaan.

Catatkan Waktu Tercepat

Kuda yang ditunggangi joki legendaris Sumatera Barat Trifan Eri ini, mampu mengungguli dua kuda lainnya dengan membukukan waktu tercepat 2.08.56.

Sedangkan pesaingnya, Bugih Lamo dengan joki Busra Hendri hanya tertinggal beberapa detik saja dari Grand Azizi dengan catatan waktu 2.08.81. Sementara  El Dorado dwngan joki Antony dengan waktu tempuh 2.21.10.

Atas prestasi yang cukup membanggakan itu, Owner Grand Azizi ex Lady Security, Alex Saputra mengucapkan terimakasih.

Berikut apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang telah bekerja sama untuk menyukseskan event alek anak nagari Pabasko ini.

“Kemenangan ini saya persembahkan kepada seluruh pengurus Pordasi di Kota Padangpanjang dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini.”

“Semoga ke depan lebih banyak lagi kuda-kuda asal Kota Padangpanjang yang menjadi juara pada iven-iven berikutnya,” harapnya.

Alek Pacu Kudo Pabasko sehari penuh itu, memperlombakan 12 race dengan peserta10 kontingen dengan jumlah 52 kuda yang berpacu.

Mereka berasal dari Padangpanjang, Padang, Bukittinggi, Payakakumbuh, Sawahlunto dan Tanahdatar.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Drs. Luhur Budianda SY, M.Si membuka kegiatan dengan an prosesi arak-arakan Kuda Bogi yang di tumpangi Walikota Padangpanjang Fadly Amran. Ikut juga ninik mamak 23 nagari menuju Gelanggang Bancalaweh.

Fadly Amran bersama dengan ninik mamak saat itu terlihat mengenakan pakain adat baju datuk berwarna hitam.

Pemandangan ini terkesan kembali ke masa lalu, menandai kecintaan terhadap budaya dan adat istiadat di Pabasko.

Tampak hadir, Wakil Walikota Drs.Asrul, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM Sumbar) Sumatera Barat, Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati.

Berikutnya, WakilKetua DPRD Padangpanjang, Imbral, S.E, Forkopimda dan pejabat terkait lainnya. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.