KeBAT Peduli Bagikan Masker dan Sembako
Guguk Malintang, rakyatsumbar.co.id — Keluarga Besar Alumni Teater (KeBAT) STSI/ISI Padangpanjang bekerjasama dengan Jurusan Seni Teater ISI Padangpanjang dan Sahabat Muslimah berbagi Padangpanjang, telah membagikan sembako dan masker kepada masyarakat Kota Padangpanjang sejak tanggal 10 April lalu hingga saat ini.
Koordinator Kebat Peduli, Dr. Afrizal H. M.Sn didampingi Sekretaris KeBAT Fauziah Laili dan Rezky Mairizon mengatakan, sejak April lalu, tim KeBAT Peduli melakukan aksi bagi-bagi masker gratis dan sembako kepada masyarakat Kota Padangpanjang.
“Hal ini dilakukan dengan tetap menerapkan social distancing, tim beraksi di pasar Padangpanjang dengan berpencar agar tidak menimbulkan keramaian atau kerumunan. Memberikan masker bagi masyarakat yang belum memakai masker, dan membagikan sembako bagi masyarakat yang kurang mampu,” tutur Doktor yang baru menyelesaikan studinya dari ISI Surakarta tersebut.
Rezky Mairizon menambahkan, dana untuk menyediakan Masker dan Sembako terkumpul dari seluruh alumni teater. Kami juga menerima donasi bagi masyarakat yang memiliki kemampuan dana, silakan ditansfer ke Rekening a/n Riza Risdanty BRI: 0231-01-009132-53-2, dan Mandiri: 108-00-1419633-2.
“KeBAT tidak hanya membagi masker tetapi juga sembako yang langsung diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Sembako dibagikan langsung ke rumah-rumah masyarakat. KEBAT punya slogan KeBAT Peduli! Sedikit Diskusi, Percepat Solusi, AKSI! ” paparnya.
Sementara itu, Pembimbing Himpunan Mahasiswa Teater ISI Padangpanjang Yuniarni mengatakan, selain membagikan masker dan sembako, tim KeBAT Pedulu juga menyampaikan imbauan ke masyarakat untuk tetap memakai masker.
“Karena memakai masker saat pandemi ditempat umum sangatlah penting, juga mengimbau masyarakat untuk saling menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” jelas dosen teater Minat pemeranan yang merupakan aktris film itu.
Terpisah, Ketua Jurusan Seni Teater ISI Padangpanjang Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengatakan, pihak Jurusan tentu memberi ruang untuk kerja amal yang dilakukan oleh Alumni. “Kami sangat mendukung perihal ini, kita memberikan fasilitas sekretariat KeBAT peduli di Jurusan Seni Teater agar para tim KeBAT peduli dapat berkoordasi dengan baik. Namun tetap tidak boleh berkumpul di secretariat, hanya satu atau dua alumni yang setiap hari berada di sekretariat,” papar penyair yang sutradara teater ini saat dihubungi melalui Handphone. (ned)