Kasus Positif Covid-19 Sumbar Bertambah Lagi 20 Orang
Padang, Rakyat Sumbar — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat mencatat kembali terjadi penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif sebanyak 20 orang, Selasa (12/04/2020). Sehingga total kasus positif Covid-19 Sumbar yang sebelumnya masih 299 orang meningkat menjadi 319 orang.
“Sampai pukul 09.00 WIB tadi, masih 14 orang terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Namun pada pukul 13.30 WIB, ada tambahan 6 orang lagi, sehingga hari ini terjadi penambahan pasien positif terinfeksi covid-19 total 20 orang,” tutur Jasman Rizal, Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar melalui rilis Pukul 15.00 WIB.
Ia menyampaikan, dari 20 penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, kota Padang masih mencatatkan penambahan terbanyak yaitu 12 orang. Sementara itu, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Bukittinggi masing-masing bertambah 2 orang. Sisanya, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pesisir Selatan bertambah 1 orang.
“Selain itu, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat juga mencatat terjadi penambahan pasien sembuh 3 orang dan meninggal 1 orang,” jelasnya.
Dijelaskannya, dari 319 orang terkonfirmasi positif di Sumbar hingga saat ini, sebanyak 136 orang diantaranya dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi daerah 48 orang, Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 33 orang, sedangkan data meninggal dunia 18 orang dan sembuh 70 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.791 orang. Dengan rincian, proses pemantauan 251 orang, dengan rincian karantina Pemda 58 orang dan 193 orang isolasi mandiri, selesai pemantauan 8.540 orang.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 616 orang. Diantaranya, 69 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 547 orang. (red/rel)
Ini Rincian Penambahan Kasus Positif, Sembuh dan Meninggal Dunia di Sumbar, Selasa 12 Mei 2020.
Tambahan Positif Covid-19, 20 Orang
– Kota Padang
1. Anak-anak 6 tahun, warga Aur Duri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
2. Pria 14 tahun, warga Anak Air, pelajar, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.
3. Pelajar 15 tahun, warga Balai Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
4. Pria 15 tahun, warga Siteba, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
5. Wanita 42 tahun, warga Siteba, pegawai swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
6. Wanita 53 tahun, warga Berok Siteba, pegawai Kodim, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
7. Wanita 29 tahun, warga Puruih Kabun, pekerjaan Dokter, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri.
8. Wanita 55 tahun, pekerjaan Polri, penanganan isolasi mandiri.
9. Seorang pria dengan penanganan isolasi mandiri.
10. Wanita 38 tahun, warga Pasa Ambacang, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
11. Pria 65 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.
12. Pria 42 tahun, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.
– Kabupaten Tanahdatar
1. Wanita 16 tahun, warga Simpuruik Sungai Tarab, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan keluarga yang pulang dari Bukittinggi, penanganan dirawat di RSUD Dr. M. Djamil.
2. Wanita 43 tahun, warga Batipuah, pekerjaan Analis Kesehatan, terinfeksi karena sebagai petugas swab di RSUD Padang Panjang, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
– Kabupaten Solok Selatan
1. Pria 58 tahun, warga Nagari Pakan Rabaa Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.
2. Pria 20 tahun, warga Pakan Rabaa Tangah, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.
– Kabupaten Dharmasraya
1. Wanita 36 tahun, warga Jorong Sungai Lukuik Nagari Koto Baru, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
– Kota Bukittinggi
1. Pria 50 tahun, warga Mandiangin, pekerjaan petugas Damkar, terinfeksi karena pulang dari Pekanbaru 1 bulan yang lalu, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.
2. Wanita 48 tahun, warga Mandiangin, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak dengan suami yang pulang dari Pekanbaru, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.
– Kabupaten Pesisir Selatan
1. Wanita 77 tahun, warga Salido, tidak bekerja, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Pasien Sembuh 3 Orang
1. Pria 31 tahun, warga Bukittinggi, pekerjaan Polri, pasien RS Unand.
2. Wanita 71 tahun, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.
3. Pria 79 tahun, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.
Pasien meninggal 1 orang
1. Pria 52 tahun, warga Lubuak Minturun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. (rel/red)