Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov Gencarkan Penyemprotan dan Tes Swab
Padang, rakyatsumbar.id–Kasus baru Covid-19 di Sumbar terus melonjak. Hingga Kamis (6/8/2020) totalnya telah 1.038 orang yang terkonfirmasi positif, bertambah 32 orang lagi dari hari sebelumnya.
Sejak tiga hari belakangan, penambahan kasus positif Corona di Sumbar semakin meningkat. Sejumlah perkantoran di Sumbar menjadi lokasi klaster baru penyebaran virus Corona (Covid-19), bahkan salah seorang ajudan Wagub Sumbar yang dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal mengatakan, penyebaran kasus Covid-19 di tempat kerja pemerintahan, beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumbar yang melonjak.
“Ini membuat Pemprov Sumbar melakukan tes swab secara masif di setiap kantor pemerintahan,” sebutnya.
Ia mengatakan, Pemprov Sumbar berupaya untuk terus meakukan antisipasi terhadap penyebaran virus corona di kantor-kantor pemerintah, BUMN, BUMD, tempat pelayanan dan pusat keramaian dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan tes swab secara masif.
Terkait adanya PNS terkonfirmasi positif Covid-19, Jasman menyampaikan telah dilakukan test PCR kepada seluruh yang berhubungan dengan pimpinan daerah, seperti ajudan, sekretaris pribadi, sopir serta semua staf.
“Termasuk beberapa wartawan dan pejabat yang sempat kontak erat dengan PNS tersebut juga dilakukan test PCR dan diperiksa samplenya di kantor Gubernur, Rabu (5/8/2020) dan hasilnya negatif,” terangnya.
Ia menyampaikan Pemprov Sumbar terus berupaya melakukan test PCR secara gratis khusus kepada orang yang diduga telah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif tersebut.
“Saat ini tim percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar sedang melakukan tracing masif. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terpapar,” terangnya.
Jasman mengungkapkan, jumlah warga Sumbar yang terkonfirmasi positif Covid hingga Kamis (6/8) sudah menembus angka 1.038 orang kasus Konfirmasi Positif di Sumbar. Mengingat potensi penyebaran yang saat ini masih cukup tinggi, ia mengimbau agar seluruh masyarakat untuk tetap mentaati dan menjalani protokol kesehatan.
Terkait penyemprotan disinfektan di area kantor Gubernur Sumbar, diantaranya di area kantor Biro Humas Setda Sumbar,
Kasi Logistik BPBD Sumbar Antorizon mengatakan BPBD mendukung upaya penanganan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Apalagi setelah adanya salah satu PNS kantor gubernur yang terkena Covid-19 positif.
“Penyemprotan disinfektan di area Kantor Gubernur telah dilakukan Rabu (5/8/2020), termasuk semua kendaraan dinas di lingkungan kantor gubernur,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona pada era normal baru, diantaranya dengan melakukan penyemprotan di lokasi fasilitas umum.
“Tujuan dilakukan penyemprotan disinfektan ini untuk antisipasi penyebaran Covid-19, salah satunya di kantor gubernur yang sangat erat dengan pimpinan daerah,” pungkasnya.(rel/mul)