02/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Kapolda Sumbar Serahkan 7 Benda Pusaka Minangkabau

Kapolda Sumbar Serahkan 7 Benda Pusaka Minangkabau

Irjen Teddy menyerahkan benda pusaka ke Bupati Tanahdatar, Eka Putra.

Tanahdatar, rakyatsumbar.id – Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra merasa terhormat atas gelar adat yang di berikan kepadanya serta istri. Oleh sebab itu, ia akan bertanggung-jawab atas gelar adat itu.

Irjenpol Teddy bergelar Tuangku Bandaro Alam Sati, sedangkan istrinya, Merthy Kushandayani bergelar Puti Sibadayu Alam.

Gelar kehormatan adat itu diberikan oleh Tampuak Tangkai Alam Minangkabau,

“Kami berdua akan menyertai dengan tanggungjawab yang tidak ringan untuk dapat menampilkan diri sebagai keluarga besar dunsanak dari bangsa Minangkabau yang sungguh religius.

“Minangkabau sangat toleransi dan selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat,” kata Teddy.

Ia menyampaikan itu dalam sambutannya saat penyerahan benda pusaka dan pengukuhan di Istano Basa Pagaruyuang, Batusangkar, Tanahdatar, Jumat (1/7/2022) siang.

Ia melanjutkan, ada empat pesan Gubernur Sumbar Mahyeldi kepadanya yang tidak boleh di langgar.

Yakni pertama tutur kata harus mencerminkan betul seorang penghulu.

Kedua adalah sikap perilaku, ketiga kalau marah harus ada kendalinya.

“Artinya sama dengan tidak boleh marah-marah, terutama marah kepada Gubernur,” gurau Teddy.

Keempat sambung Irjen Teddy, ia beserta istri wajib bersikap konsisten dan konsekuen.

“Itu tentunya tidak diragukan lagi, semenjak saya mengikrarkan diri sebagai anggota Polri, semenjak saya bersumpah sebagai anggota Polri, atas izin Allah saya Siraatalmustaqim,” ulasnya.

Teddy menyampaikan, amanah yang diterimanya tersebut akan dijaga dan diimplementasikannya dengan baik sebagai pengemban Tuangku dari bangsa Minangkabau ini.

Serahkan 7 Benda Pusaka

Irjenpol Teddy Minahasa Putra, Tuangku Bandaro Alam Sati pada pengukuhan itu juga menyerahkan tujuh benda pusaka Raja-raja Minangkabau.

Terkait Benda pusaka yang diserahkannya, Teddy Minahasa menerangkan bahwa hal tersebut benar-benar merupakan suatu amanah baginya.

“Amanah untuk saya kembalikan kepada pemilik yang sah yaitu kerajaan Pagaruyung,” sebut Teddy.

Ia berharap, benda pusaka yang di berikan itu dapat di terima dan menjadi karya budaya yang dapat dibanggakan oleh semua pihak, para dunsanak bangsa Minangkabau.

“Oleh karena itu saya sendiri ingin mengembangkan destinasi pariwisata di Sumatera Barat ini.”

“Tidak saja dari segi aspek geografis tetapi akan saya angkat dari sisi budaya,” tutupnya. (byr/ri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.