ISI Padangpanjang Bina Pengrajin Sulaman Emas dan Perak
ISI Padangpanjang melakukan pembinaan terhadap pengrajin Sulaman emas dan perak.
Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Para pengrajin Sulaman Benang Emas dan Perak di Nagari Kotobaru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, sangat beruntung usaha mereka mendapat perhatian serius dari akademisi ISI Padangpanjang.
Sejak Agustus lalu, para pengrajin di kawasan ini mendapat pelatihan tentang pengembangan motif, pengembangan produk dan penjualan dari tim pengabdian yang dilaksanakan 3 orang dosen dari Prodi Pendidikan Kriya, Desain Produk serta Pariwisata ISI Padangpanjang.
Ranelis, Dosen Prodi Pendidikan Kriya yang menjadi juru bicara tim ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan didanai oleh dana pengabdian Kemendikbud ristek padas tahun anggaran 2023.
“Kegiatan ini sengaja kami laksanakan lantaran kami melihat masih banyaknya kendala pengembangan dan penjualan produk sulaman benang emas dan perak yang sudah lama menjadi keunikan nagari Koto Baru ini,” sebutnya.
Bentuk pengembangan yang dilaksanakan antara lain adalah pengembangan motif dan pengembangan varian produk.
“Selama ini sulaman benang emas dan perak hanya dikenal melekat pada berbagai atribut adat saja. Sekarang kami mengajarkan para pengrajin ini untuk mengembangkan vaian produk baru seperti taplak meja, sarung bantal kursi, hiasan dinding dan lain sebagainya,” katanya.
Untuk pengembangan motif, diperkenalkan bentuk-bentuk motif yang telah diperkaya dengan khazanah motif minang secara lebih luas.
Sementara itu ketua tim Pengabdian Rahmat Washington yang juga menjadi pemateri desain produk menilai, perhatian terhadap bentuk-bentuk produk yang baru juga harus dimiliki oleh para pengrajin tersebut.
“Jadi selain kegunaannya, kita juga memperhatikan sisi estetikanya. Kami berharap dengan pengembangan seperti ini, minat pasar terhadap produk kerajinan sulaman benang emas dan perak Koto Baru semakin meningkat,” sebutnya. (ned)