Gubernur Lantik Secara Serentak Kepsek SMK se-Kota Padang

Padang, Rakyatsumbar.id-Sebanyak 161 kepala sekolah SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di auditorium Gubernuran Sumbar, beberapa waktu lalu. Berikutnya, pelantikan juga dilakukan secara serentak terhadap tujuh Kepala SMK Kota Padang di gedung Medan nan Balindung SMK 7 Padang, Senin (20/12/2021).

Hadir Raymon, M.Pd selaku Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sumbaf, Pengurus MKKS SMK Kota Padang dan Sumatera Barat, para pengawas SMK serta seluruh Kepala SMK se-Kota Padang.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat,Mahyeldi Ansharullah no. 821/6229/BKD-2021. Kepala SMK yang serahterima jabatan adalah kepala SMK 3 Padang dari Zulkifli kepada kepala SMK 3 Padang Risman Jondedwi.

Kemudian dari Kepala SMK 8 Padang dari Sahfalefi kepada RDS Deta Mahendra. Berikutnya Kepala SMK 4 Padang dari Taharuddin kepada Sahfalefi. Kepala SMK 1 Sumbar dari Risman Jondedwi kepada Zulkifli. Berikut, kepala SMK 5 Padang dari RDS Deta Mahendra kepada Asrudian Putra serta kepala SMK 7 Padang dari IHerawati Kepada Taharuddin.

161 Kepsek Dilantik Gubernur

Sebelumnya, sebanyak 161 kepala sekolah SMA dan SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Sumbar diambil sumpah jabatan dan dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (14/12/2021) lalu.

Dalam arahan Kabid PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar mengajak para kepala SMK yang telah serah terima jabatan untuk fokus pada pembenahan pengelolaan lingkungan sekolah dan juga prestasi pelajar yang akan memasuki perguruan tinggi, maupun dunia kerja.

Raymond juga mengintruksikan kepala SMK untuk mendorong para guru agar bisa memberikan pelajaran dengan metode yang lebih baik, sehingga siswa cepat memahami pelajaran.

“Karena itu pendidikan harus kondusif. Kepala sekolah dan jajaran harus solid dan mampu membangun teamwork. Kesuksesan sekolah tidak hanya karena kepala sekolah tetapi juga oleh guru,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan mengenai hak kepala sekolah, hak guru harus ditunaikan cermat dan tepat waktu agar bisa fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Guru-guru yang memiliki metode mengajar yang paling baik harus diberikan reward. Demikian pula kepala sekolah, yaitu kepala SMA yang banyak mengantar lulusan ke perguruan tinggi, kepala SMK yang mengantarkan lulusan ke dunia kerja,” cetusnya.

“Kita akan evaluasi nanti, bagaimana kondisi sekolah dan bagaimana progres prestasi siswa. indikatornya untuk SMK penerimaan di dunia kerja. Tugas kepala sekolah SMK harus buat link n match dengan dunia usaha,” jelas Raymod. (wan)