DPD AGPAII Apresiasi Walikota Padangpanjang
DPD AGPAII memberikan apresiasi kepada Walikota Padangpanjang, Fadli Amran.
Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Padangpanjang mengapresiasi Walikota setempat H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dengan menyerahkan sebuah piagam ucapan terima kasih, di Pendopo Rumah Dinas Wako, Senin (2/10).
DPD AGPAII menilai, Fadly Amran berperan besar membantu dan berpartisipasi terhadap pembiayaan pendidikan profesi guru (PPG). Sehingga 29 guru PAII di Padangpanjang bisa meraih sertifikasi nantinya.
Sektetaris AGPAII, Rahmad Habibullah, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, satu guru PAI membutuhkan pembiayaan sebesar Rp5 juta. Pendanaan yang terbatas dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kini diatasi Pemko melalui kebijakan walikota.
“Pendidikan profesi guru ini untuk menunjang sertifikasi. Dana Kemenag untuk pembiayaan ini terbatas, namun alhamduillah permohonan kami ke Pemko akhirnya disetujui. Jadi tidak menunggu waiting list. Sertifikasi aturannya dibiayai Pemda atau Kemenag,” ujarnya.
Rahmad menyebutkan, PPG dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi selama lima bulan.
Fadly Amran mengatakan, dia hanya menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Ketika komunikasi terjalin, di situlah diketahui AGPII memerlukan pendanaan.
Lebih lanjut, Fadly mengajak guru PAI tersebut bisa beradaptasi, meng-upgrade diri sesuai dengan perkembangan zaman.
“Dunia pendidikan makin berkembang. Padangpanjang harus menjadi pionir. Untuk pendidikan orang mestinya studi ke sini, karena embrio Padang Panjang ialah pendidikan,” katanya.
Di akhir masa jabatannya, Fadly berpesan agar tenaga pengajar memiliki integritas memajukan pendidikan agar lahir generasi yang berakhlak anti KKN.
“Manusia tidak ada sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah, maafkan bila ada kekurangan selama saya menjabat bersama Wakil Walikota, Drs. Asrul,” tuturnya.
Tampak hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Muji Sirwanto, M.Pd, dan pejabat terkait lainnya. (ned)