Dipotong Sepihak, Puluhan Driver Ojol Seruduk Kantor Grab

Padang, rakyatsumbar.id—Puluhan driver aplikasi ojek online (Ojol) Grab seruduk kantor Grab yang berada di By Pass Ps. Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu (04/09/2024).

Kedatangan mereka untuk menyuarakan tentang pemotongan sepihak pendapatan mitra pengemudi.

Tapi, kantor Grab tutup dan hanya menyisakan beberapa orang satpam dan petugas kepolisian dari Polresta Padang yang berjaga – jaga.

Dalam aksi tersebut, orator meminta pimpinan Grab di Padang mau menemui mereka, untuk mendiskusikan tentang pemotongan sepihak pendapatan mitra pengemudi motor Grab.

“Biasanya, pemotongan hanya 10 -15 persen. Tapi saat ini pemotongan terjadi hingga mendekati 50 persen. Oleh karena itu, kami ingin bertemu dengan perwakilan Grab Padang untuk membicarakannya,” ujarnya.

Tedi salah seorang pengemudi ojol Grab menambahkan, mereka (ojol Grab-red) bukan lah karyawan Grab, melainkan mitra.

“Jika mintra, perlakukan kami sebagai mitra. Kami bukan karyawan Grab. Lihat aplikator lain, yang masih memotong dengan harga wajar,” jelasnya.

Tedi menambahkan, sebelumnya untuk jarak 0 – 4 Km, pengemudi ojol Grab menerima pendapatan bersih Rp 8.000, setelah dipotong oleh Grab. Tapi saat ini, pendapatan bersih untuk jarak tersebut adalah Rp4.050.

“Jelas, pemotongan hak kami mencapai 50 persen. Kami tidak terima. Sudah sering Grab Padang melakukan seperti ini. Oleh karena itu kami menggeruduk kantor Grab untuk menyuarakan suara kami. Tapi kantor Grab Padang tutup,” tambahnya.

Setelah melakukan orasi selama 3 jam dan tanpa ada kejelasan dari manajemen Grab Padang, karena kantornya tutup. Seluruh mitra Grab di Kota Padang, akhirnya membubarkan diri. (edg)