Dipepet Pelaku Begal, Pedagang di Bukittinggi Kehilangan Uang Ratusan Juta Rupiah
Bukittinggi, rakyatsumbar.id—Pedagang Pasar Banto Bukittinggi menjadi korban begal, Selasa (11/05/2021) sekitar pukul 23.45 WIB. Dimana, kendaraan korban Harbeti (66) dan Budi Nursiawan jenis Honda Beat BA 2041 LL, dipepet tiga orang pelaku menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor.
Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra saat di hubungi rakyatsumbar.id, Rabu (12/05/2021), membenarkan peristiwa begal yang dialami korban saat hendak pulang kerumah setelah berjualan dari Pasar Bawah menuju Kabun Pulasan Kecamatan Mandiangan Koto Selayan Kota Bukittinggi.
“Saat korban melintasi kawasan samping RSAM Bikittinggi, sepeda motor korban di tendang dari belakang oleh pelaku sebanyak tiga orang yang juga menggunakan sepeda motor diduga Jenis Honda beat tanpa plat nomor. Sehingga korban jatuh dan mengalami luka luka, dua orang pelaku yang berboncengan langsung menodongkan senjata laras pendek yang jenis senjata belum diketahui terhadap korban, sehingga masyarakat yang berada didekat lokasi yang melihat kejadian tersebut merasa takut untuk menolong korban,” sebut Dedy.
Dilanjutkannya, salah seorang pelaku langsung mengambil paksa tas jinjing yang dibawa oleh korban Nurbeti yang berisikan uang sebanyak lebih kurang Rp260 juta dan emas sebanyak lebih kurang 200 emas.
“Setelah itu, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Pintu Kabun, terhadap para korban dibawa oleh masyarakat ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar guna dilakukan perawatan,” sebutnya.
Atas peristiwa tersebut, korban Budi Nursiawan mengalami patah tulang pada bahu sebelah kanan dan luka robek pada tangan sebelah kiri, sedangkan Harbeti mengalami luka robek pada kepala bagian atas. (rn)