20/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ciptakan Inovasi, 38 OPD di Padang Terima Penghargaan

Ciptakan Inovasi, 38 OPD di Padang Terima Penghargaan

Padang, rakyatsumbar.id – Sebanyak 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Padang mendapat piagam penghargaan.

Seluruh OPD tersebut telah menciptakan inovasi di tahun 2021 lalu.

Penghargaan berupa piagam diserahkan secara simbolis dalam Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah bagi OPD di Pemko Padang, Kamis (24/2/2022), di Balaikota Padang.

Penghargaan diserahkan Walikota Padang melalui Kepala DPMPTSP Kota Padang Corri Saidan kepada tiga OPD terbaik.

“Hari ini diserahkan secara simbolis tiga piagam penghargaan kepada OPD yang memiliki nilai tertinggi dalam penilaian inovasi tahun 2021 lalu,” sebut Kepala Bappeda Kota Padang diwakili Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan Desfi Hendri.

Tiga OPD yang meraih penghargaan secara simbolis yakni Puskesmas Andalas, Dinas Sosial, serta BKPSDM.

Puskesmas Andalas mendapat nilai tertinggi yakni 137 lewat inovasi “Ayo Ceting”.

Kemudian Dinas Sosial lewat inovasi “Rehabilitasi Layanan Khusus untuk Perlindungan Disabilitas Agar Menjadi Unggul” dengan nilai 137.

BKPSDM lewat inovasi “Absensi Online Berbasis Android” dengan nilai 132. Termasuk Dinas Kominfo yang juga meraih penghargaan berkat dua inovasi yang diciptakan.

“Tahun lalu kita menghimpun 89 inovasi ke aplikasi milik Kemendagri. Dari 89 inovasi itu, 38 inovasi memenuhi kriteria,” sebut Desfri Hendri.

Penghargaan yang diberikan kepada 38 OPD karena memiliki tingkat kematangan inovasi tertinggi.

Nilai kematangan inovasi tersebut dihitung berdasarkan 20 indikator.

Hasilnya, sebanyak 29 badan, dinas dan kantor, satu kecamatan, serta delapan puskesmas telah memenuhi indikator.

“Selamat kepada OPD yang berhasil memiliki tingkat kematangan inovasi,” katanya.

Desfri Hendri mengatakan, tahun ini Pemko Padang kembali melakukan Lomba Inovasi Daerah kepada seluruh OPD di Pemko Padang.

Mulai Februari ini seluruh OPD melakukan entry inovasi di aplikasi milik Kemendagri.

“Bulan Mei nanti semua inovasi sudah harus masuk dan dinilai,” pungkasnya.(ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.