rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Buya Mahyeldi Ansharullah Berikan Kajian Ilmu di Kanal YouTube Aa Gym

Buya Mahyeldi Ansharullah Berikan Kajian Ilmu di Kanal YouTube Aa Gym

Tangkapan layar saat Buya Mahyeldi Ansharullah Berikan Kajian Ilmu di Kanal YouTube Aa Gym.

Padang, Rakyat Sumbar — Walikota Padang yang tengah cuti, Buya Mahyeldi Ansharullah memberikan kajian di Manajemen Qolbu (MQ) pagi yang diasuh ustaz kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Senin (09/11/2020) pagi. Kajian tersebut dipelajari melalui kanal YouTube Aa Gym Official yang memiliki 607 ribu pelanggan (berlangganan). Ribuan orang telah menyaksikannya.

“Pagi ini perjumpaan kita spesial sekali, ada Walikota Padang Buya Mahyeldi. Semoga menginspirasi dan menambah ilmu kita,” kata Aa Gym dalam acara yang menggunakan aplikasi Zoom pada pukul 05.00 WIB.

Aa Gym berpesan, acara kajian ilmu bersama Mahyeldi itu dapat dikaitkan dengan perkataan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, dimana ada empat hal dalam kebenaran.

“Pertama paham kebenaran, mengamalkan kebenaran, mendakwahkan kebenaran dan bersabar dalam berwasiat dalam kebenaran,” katanya dalam kajian yang dimotori Direktur DT Peduli Bascharul Asana itu.

Jelang memberikan kajian dengan tema difabel atau disabilitas itu, Aa Gym sempat bertanya kepada  Mahyeldi, bagaimana rasanya menjadi Walikota Padang.

“Terima kasih Buya Mahyeldi sudah mampir di acara kita pagi ini. Sedang ada ujian apa neh saat ini? Bagaimana dengan amanahnya sebagai Walikota, bagaimana rasanya? Jabatan kan tidak lama, yang lama itu hisabnya,” tanya Aa Gym dibarengi senyuman khasnya.

Mahyeldi yang sudah dua periode menjadi Walikota Padang menjawab sapa Aa Gym dengan mengatakan, saat menjadi Walikota Padang, dia punya waktu yang banyak untuk berbuat baik.

“Alhamdulillah, punya banyak waktu untuk berbuat baik Aa. Soalnya jabatan tidak lama, hisab (pertanggungjawabannya) yang lama. Semoga kita tetap di jalan kebenaran,” kata Mahyeldi.

Katanya, dengan menjadi Walikota atau jabatan publik lainnya, ia berharap terus bisa bermanfaat bagi orang banyak. Karena bisa terus didekatkan dengan masyarakat dalam menebar kebaikan. Begitu juga dengan orang-orang luar biasa yang diberikan kekhususan atau difabel. Mahyeldi punya pesan khusus untuk kaum difabel ini di manapun berada.

“Kalau ditanya visi dan misi yang didengungkan menjadi pejabat publik, tentu semuanya untuk kebaikan. Selama ini cita-cita menjadikan Kota Padang sebagai bagian Sumbar berfalsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS SBK). Insya Allah terwujud. Menghadirkan kebidupan yang sesuai dengan syarak (agama Islam) di Sumbar. Diringkas dengan Sumbar madani,” kata Mahyeldi calon Gubernur Sumbar nomor urut 4 yang  berpasangan dengan Audy Joinaldy.

Untuk difabel, kata Mahyeldi, bersama Pemko Padang dia terus membangun sinergi warga kota, baik yang difabel atau tidak. Bahkan, Pemko Padang juga telah mengakomodir pegawai dari kalangan difabel. Baik untuk ASN yang honorer dan PNS.

“Alhamdulillah, kami telah menghadirkan Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Insya Allah juga akan menghadirkan kantor-kantor ramah difabel secara bertahap. Kami tidak membeda-bedakan ASN yang difabel dengan tidak. Tapi kami juga melihat potensi tinggi kaum difabel ini sesuai dengan bidang masing-masing,” katanya.

Bahkan, pagi itu Mahyeldi juga mendapat kabar dari Aa Gym soal rencana pernikahan seorang lelaki difabel bernama Ndut dengan perempuan biasa. Mahyeldi berpesan, pemerintah harus terus memberikan perhatian kepada kaum difabel. Agar mereka bisa mengaktualisasilan diri akan potensi-potensinya.

“Ada akhwat yang melamar Ndut. Ini ahwat yang luar biasa. Perlu kita dapat pelajaran yang luar biasa bagi kita semua. Ini akan berikan semangat bagi kita semua. Kami akan mendorong agar kaum difabel bisa mengungkapkan perasaan. Untuk ke depan, kita lebih perhatian lagi. Lebih berikan tempat lagi,” kata Mahyeldi yang juga berkesempatan berdialog dengan pasangan suami istri Gaes yang difabel dan istrinya Dian, wanita biasa.

Menutup satu jam dialog, Aa Gym menyebut acaranya ini adalah takdir Allah. Menurutnya, karena ada aplikasi yang memudahkan, semoga yang bikin Zoom dapat hidayah.

“Terima kasih Buya Mahyeldi, atas sharing dan kajian ilmunya pagi ini. Semoga berkah,” kata Aa Gym. (rel/edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *