07/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Bawaslu Kabupaten Solok Gelar Rakor Manajemen Pelanggaran Logistik Pemilu

Bawaslu Kabupaten Solok Gelar Rakor Manajemen Pelanggaran Logistik Pemilu

Solok,rakyatsumbar.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok menggelar Rakor dengan tema Fasilitasi dan Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Tahapan Logistik pada Pemilu tahun 2024 di d’Relazion Resto, Kota Solok, Selasa (23/1/2024).

Rakor ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu Titony Tanjung, Anggota Bawaslu Ir. Gadis dan Haferizon, serta jajaran Panwascam se-Kabupaten Solok. Turut hadir Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Solok Elafki, perwakilan dari Polres Solok dan Polres Solok Kota.

Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung mengatakan, bahwa pihaknya bersyukur karena seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Solok berjalan dengan baik, dan ia juga mengapresiasi kinerja jajaran Bawaslu Kabupaten Solok hingga ke tingkat Kecamatan dan Nagari di Kabupaten Solok.

“Kami sangat mengapresiasi, dan tentunya juga berterimakasih kepada seluruh jajaran Bawaslu yang hingga saat ini tetap menjaga marwah lembaga Bawaslu, sehingga dengan itu, terwujudnya Pemilu yang berkualitas dan Berintegritas menjadi lebih dekat untuk kita capai,” ujarnya.

Titony Tanjung juga mengatakan, bahwa pada Senin (22/1) telah dilakukan pelantikan sebanyak 1.360 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kabupaten Solok, dan ia juga berharap agar seluruh komponen yang terlibat dalam pengawasan Pemilu serentak 2024 ini bisa terus bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 14 Februari 2024 nanti.

Sementara itu, salah satu Narasumber dalam Rakor Triati, membahas tentang Manajemen Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Pemilu, dan ia mengharapkan seluruh elemen terkait agar memiliki pemahaman terkait dugaan pelanggaran dan melakukan manajemen pengelolaannya.

“Seluruh elemen harus memahami Tupoksi masing-masing dalam manajemen pengelolaan dalam sebuah pelanggaran, dan juga tingkatan penyelesaian dugaan pelanggarannya,” sebutnya.

Ketika kita sudah masuk ke jajaran pengawasan Pemilu, ditambahkan Triati, maka kita harus tegak lurus dan memahami aturan yang sudah ditetapkan dalam pengawasan Pemilu.

“Mari kita sama-sama memberikan pencerdasan kepada masyarakat, tentang pentingnya sebuah pesta demokrasi, dan dalam demokrasi, pemilu ini lah yang akan menentukan nasib bangsa, negara, daerah dan masyarakat ke depannya,” sebutnya. (Well)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.