PADANG  

Banggar DPRD Padang Targetkan Pendapatan RSUD dr Rasidin Capai Rp45 Miliar di 2026

Suasana rapat Banggar DPRD Kota Padang dengan RSUD

Padang, Rakyat Sumbar-Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang menargetkan RSUD dr Rasidin untuk merealisasikan pendapatan sebesar Rp45 miliar pada tahun 2026. Target ini naik dari proyeksi awal pihak rumah sakit yang hanya sebesar Rp40 miliar.

Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan antara Banggar DPRD Kota Padang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang, Rabu (15/10).

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengungkapkan kekecewaannya atas penurunan target pendapatan RSUD dibandingkan tahun sebelumnya.

“Seluruh target pelayanan di RSUD turun, padahal ada banyak program baru seperti pelayanan jantung, ruang VIP, dan medical check-up. Kenapa sampai kinerja rumah sakit menurun?” tegas Muharlion.

Ia menilai, RSUD seharusnya melakukan introspeksi dan tidak serta-merta menurunkan target pendapatan. Bahkan, menurutnya, pelayanan di Puskesmas yang berada di bawah pengelolaan RSUD juga harus diperbaiki.

“Kepiawaian Direktur RSUD dalam mengelola rumah sakit sangat diperlukan. Harus pandai juga memanajemen Puskesmas sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.

Senada, anggota DPRD Kota Padang Usmardi Thareb juga mempertanyakan penurunan pendapatan RSUD di tengah banyaknya potensi yang bisa digarap.

“Kalau pendapatan berkurang, berarti ada yang tidak beres dalam kinerja Dirut RSUD. Potensinya banyak, tapi tidak dimanfaatkan. Ini seperti membiarkan peluang terbuang begitu saja,” ungkap Usmardi.

Ia juga menyarankan agar pihak RSUD lebih proaktif mencari peluang pemasukan, seperti menggandeng calon jemaah haji untuk melakukan general check-up di RSUD dr Rasidin, yang menurutnya bisa menambah pendapatan hingga Rp1 miliar.

Dengan adanya desakan ini, DPRD berharap manajemen RSUD dr Rasidin mampu meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan potensi yang ada demi mendongkrak pendapatan pada 2026.(Edg)