Audy Cagub Termuda
Fokus Pertanian dan Petenakan Berbasis Industri
Padang Rakyat Sumbar—Sukses berkarir di wilayah Indonesia Timur bukanlah ukuran, bila belum berbakti sepenuhnya di kampung halaman. Tekad itu yang membuat Audy Joinaldy meniatkan diri maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Walau dasarnya seorang pengusaha, Audy membawa misi penting untuk daerah, yakni upaya mengembangkan pertanian dan petenakan berbasis industri. Sehingga ekonomi daerah bisa di atas rata-rata nasional.
Ia memberi contoh Sulsel, dimana ekonominya di atas rata-rata nasional. Karena memiliki sejumlah industri dari berbagai sektor, seperti industri perikanan, industri pertanian. Sementara daerah saat ini belum memiliki industri tetap, yang ada masih mengandalkan industri semen yang merupakan kebanggaan daerah. Sedangkan di Sulsel industri semen banyak di sana, tapi bagaimana mengkreasikan sektor pertanian dan sektor peternakan menjadi salah satu sektor tinggi.
“Daerah kita punya dan bisa kalau dikreasikan, karena sektor itu merupakan paling kiri dan penting dan daerah membutuhkan industrialisasi pada sektor tersebut,” kata Audy, saat silaturahmi dengan sejumlah awak media di Padang, Senin (10/2).
Kondisi pada saat ini sambungnya, tidak hanya lagi berbicara tentang petak sawah dan luas sawah melainkan pertanian berbasis industri. Ia sangat menyayangkan ketika daerah subur (Ranahminang-red) tidak terkelola dengan baik. Kesuburan tanah di Sumbar tidak sama dengan daerah lain.
“Kita punya potensi kenapa tidak terkelola dengan baik, sementara sama-sama kita ketahui bahwa itu paling mendasar disamping kesehatan dan pendidikan. Mungkin dengan saat ini adalah waktunya untuk mengkreasikan di kampung halaman,” ujarnya.
Ia menyebut, daerah membutuhkan challenge dan perlu memperbesar kapasitas di Sumbar dan industri harus bergerak di daerah. Menurutnya, industrialisasi sangat perlu di daerah dengan meningkatkan produktivitas, kemudian mengkreasikan lahan, yang awalnya panen sekali setahun bisa tiga kali setahun.
“Pola penerapan ketika dijalankan akan menjadi nilai, sama seperti NTB, yang saat ini mampu memanen Jagung tiga kali dalam setahun,” jelas Audy, Chairman Perkasa dan Lintas Agro Group, Ketua Umum Himpunan Alumni Fakultas Peternakan IPB.
Putra kandung Joi Kahar asal Solok ini memang incaran sejumlah partai politik, seperti NasDem, PKB, Gerindra dan NasDem. Namun ia lebih kepincut dengan Parpol berlambang Ka’bah itu.
Audys secara gamblang menuturkan, bahwa pencalonan dirinya dari PPP selain membawa misi besar untuk membangun Sumbar. Ia membutuhkan perpaduan pemikiran generasi Z atau milenial untuk membangun daerah.
Audy Joinaldy
Perpaduan ide generasi muda dengan kemajuan teknologi dan informatika tentunya berdampak pada kemajuan perubahan dalam menatap revolusi industri. Selain itu pencalonan dirinya selain pesan dari orang tua ternyata dorongan dari generasi muda Minangkabau.
Pria berposisi sebagai Presiden Commissioner PT Sinar Terang Madani (STM) di Barru, Sulawesi Selatan, 2011. Berhasil dan sukses serta mampu membangun perusahaan pakan ternak dan industri peternakan. Ia juga memiliki jaringan kuat, baik nasional dan internasional. Berkat koneksi tersebut berhasil menset pembibitan dan penetasan (hatchery & breeding farm) dalam pengawasan Perkasa Grup.
Informasinya, saat ini kapasitas produksi anak ayam/DOC (day old chick), Perkasa Chick (PC) 701 sekitar 160 – 200 ribu per bulan. Kemudian pakan ternak Perkasa Feed 701 itu masih di angka 2.000 Kg per bulan.
Informasi terkait pencalonan Audy Joinaldy sebagai Cagub Sumbar telah mendapat restu secara pribadi oleh Plt. Ketum DPP Partai PPP, Suharso Manoarfa. Bila Audy melangkah bersama kereta PPP, berkemungkinan aspek perecanaan pembangunan untuk Sumbar dan beberapa perencanaan program lainnya akan dibantu. (hrf)