Analisa Tegangan Flashover Berdasarkan Pengaruh Suhu dan Kelembaban Isolator 150 Kv Menggunakan Metode Fuzzy Logic Mamdani
Oleh:Azhar Fu’ady
Mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Padang
(Dosen Pembimbing Sitti Amalia, MT dan Dr. Eng. Yusreni Warmi)
Isolator merupakan alat yang menopang kabel konduktor jaringan tiang listrik dan memisahkan secara elektrik dua kabel atau lebih untuk memastikan tidak ada kerusakan pada jaringan listrik akibat kebocoran atau percikan api.
Saluran transmisi Koto Panjang-Payakumbuh mempunyai tegangan 150 kV dengan panjang rute mencapai 86 km dan total 248 menara, dimana 60% berada di daerah perbukitan, dengan total instensitas flashover sebesar 82%, 16% didaerah persawahan, dan 2% didaerah gurun.
Area dengan tingkat Isokeraunik 165hari/ tahun dilalui oleh transmisi 150 kV Koto Panjang-Payakumbuh, dengan frekuensi sambaran petir yang tinggi pada saluran transmisi.
Tinggi menara akan menjadi titik serangan utama sambaran petir pada saluran udara tegangan tinggi. Menurut pusat pengatur beban dan penyaluran Sumatera, intensitas pemadaman akibat petir pada jalur transmisi Payakumbuh-Koto Panjang mencapai 66%.
Sistem transmisi tidak stabil karena tingkat flashover saluran transmisi yang tinggi, yang membuat peralatan berada dalam bahaya kerusakan terutama isolator. Â Diperkirakan hal ini akan mengurangi terjadinya flashover pada isolator sehingga saluran transmisi akan lebih handal dan stabilitas system akan terus berlanjut.
Suhu dan kelembaban merupakan dua factor lingkungan yang mempengaruhi kemampuan isolator menahan tegangan flashover karena 60% menara pada salurantransmisi Koto Panjang-Payakumbuh terletak di daerah perbukitan. Isolator mungkin kurang efektif mencegah flashover dalam kondisi kelembapan tinggi dan panas yang ekstrim.
Tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh suhu dan kelembaban saluran transmisi Koto Panjang-Payakumbuh dengan menggunakan metode fuzzy logic mamdani. Berdasarkan hasil software matlab maka akan dibandingkan dengan hasil eksperimen.
Dalam melakukan perbandingan tegangan flashover menggunakan fuzzy logic mamdani terdapat langkah yaitu menentukan himpunan fuzzy, aplikasi fungsi impilikasi menggunakan fungsi min, komposisi aturan menggunakan fungsi max dan yang terakhir proses defuzzifikasi menggunakan metode mom. (***)