Ada Apa dengan Audy?

Oleh: Sukri Umar

Perjalanan pemerintahan provinsi sumatera Barat di bawah kepemimpinan Mahyeldi – Audy Joinaldy nyaris tanpa konflik. Bak dua sisi mata uang, keduanya saling seiring.

Berbeda dengan kebanyakan pasangan kepala daerah di sejumlah daerah lainnya, baik di Sumatera Barat maupun di seantero nusantara.

Sering pecah kongsi, bertahan beberapa tahun bahkan beberapa bulan saja setelah itu tidak harmonis lagi.

Keharmonisan pasangan kepala daerah tentu sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan dalam pembagian tugas.

Harmonis saja sudah susah dalam menjalankan tugas, apalagi pecah kongsi.

Kembali ke pasangan tadi, melihat solidnya pasangan ini sejak awal, maka diprediksi mereka akan kembali berduet pada Pemilu 2024 ini, tepatnya perhelatan di November.

Tapi bak petir di siang bolong. Audi yang merupakan kader PPP sepertinya tidak lagi berpasangan dengan Mahyeldi. Ada surat DPP PKS yang beredar, Mahyeldi pindah ke lain hati dengan pasangan yang berbeda.

Surat tertanggal awal Juli 2024 tersebut, menyebar ditandatangani oleh Presiden dan Sekjen PKS, menyebutkan dengan tegas bahwa DPP PKS mengusung Mahyeldi sebagai Cagub berpasangan dengan Vasco.

Kader Gerindra. Jika ini benar adanya tentu ada pertanyaan yang muncul di publik, ada apa dengan Mahyeldi dan Audy, harus berpisah di tengah kemistri yang sepertinya aman aman saja. Namun yang jelas proses pemilu masih berjalan, semuanya belum final meskipun surat dukungan sudah beredar.

Akankah ada kejutan lain dalam proses Pilkada Sumbar. Kita tunggu saja perkembangannya. (*)