rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Reses, Warga Tanah Pak Lambiak Curhat ke Ketua DPRD

Reses, Warga Tanah Pak Lambiak Curhat ke Ketua DPRD

Suasana Reses Catur Wulan III Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah di Kelurahan Tanah Pak Lambiak.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah harus menerima curhatan warga Kelurahan Tanah Pak Lambiak, Kecamatan Padangpanjang Timur saat melakukan kunjungan Daerah Pemilihan (Dapil) di RT 1 Kelurahan Tanah Pak Lambiak, Minggu (29/11/2020).

Mardiansyah yang didampingi Lurah Tanah Pak Lambiak Junaidi, Ketua LPM  Syariar, dihujani sejumlah permintaan warga, tentang pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan, pakaian remaja masjid hingga kesedian ketua DPRD memfasilitasi salah seorang warga yang tidak memiliki biaya untuk berobat.

Seperti yang disampaikan Wan Ir, warga RT 1 itu meminta kepada Ketua DPRD untuk memperjuangkan perbaikan jalan setapak yang berada di lingkungan tersebut, mengingat jalan itu menghubungkan warga yang berada di Kelurahan Tanah Pak Lambiak dan Kelurahan Koto Panjang.

“Kalau perlu pak ketua, kami juga ingin jalan kami dipasangi paving block seperti jalan setapak di kelurahan-kelurahan lain. Jalan kami masih sama seperti dulu, sementara di daerah lain sudah lebih dahulu tacelak,” sebutnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Rat dari RT 2. Ibu rumah tangga itu meminta untuk dibuatkan tali bandar dan perbaikan jalan setapak yang berada di lingkungan tempat tinggalnya. Apalagi, jalan setapak tersebut sudah banyak memakan korban dan saat hujan, genangan airnya masuk ke dalam rumah warga.

Lain lagi yang diusulkan Aji Firmansyah, pengurus Remaja Masjid Nurul Furqan tersebut meminta kesedian ketua DPRD, untuk membelikan pakaian seragam remaja masjid jelang pelantikan pengurus Remaja Masjid Nurul Furqan pada Januari mendatang.

Sementara itu, Ketua RT 5, Junaida, meminta kepada Ketua DPRD untuk memfasilitasi salah seorang warganya untuk biaya berobat. Menginggat, kondisi dari warga yang bersangkutan, suaminya hanya bekerja serabutan dan salah seorang anak mereka dititipkan ke keluarganya.

“Sejak pandemi ini, suaminya yang bekerja serabutan, kadang bekerja kadang tidak. Sementara istrinya harus berobat ke psikiater dengan biaya Rp700 ribu perminggu. Kami minta tolong kepada ketua DPRD, lurah dan ketua LPM untuk mencarikan solusinya membantu warga kita tersebut,” pinta Junaida.

Menanggapi banyaknya permintaan masyarakat tersebut, Ketua DPRD Mardiansyah dihadapan sekitar 200 warga yang datang. Menyanggupi untuk membantu sejumlah kebutuhan warga. Seperti bantuan material untuk pengecoran jalan setapak dan bantuan pakaian seragam remaja masjid.

“Untuk pengecoran jalan, kita hanya bisa membantu pengadaan materialnya berupa pasir dan semen. Untuk pengerjaannya, kita minta warga setempat untuk gotong royong mengerjakannya. Kita juga pernah menggerakkan warga bergotong royong di RT 2 Kelurahan Ngalau untuk mengerjakan pembangunan jalan setapak sepanjang 320 meter. Karena anggaran pemerintah tidak bisa dialokasikan di tanah yang tidak dimiliki pemerintah daerah, seperti jalan setapak di RT 1 dan RT 2, karena tanah tersebut kepemilikannya di PT KAI,” sebut Mardiansyah.

Terhadap warga yang butuh biaya pengobatan di RT 5, Mardiansyah langsung mengkomunikasikan dengan Lurah dan Ketua LPM setempat dan berjanji akan meninjau ke rumah yang bersangkutan pada Senin sore.

“Kita akan datang ke sana, untuk melihat keadaannya langsung. Nanti lurah dan ketua LPM juga ikut. Jangan sampai ada warga kita yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, karena anggaran untuk itu sudah dialokasikan,” pinta pria yang akrab disapa Adi Riki itu. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *