Nasrul Abit-Indra Catri Batal Mendaftar Hari Terakhir, Ini Sebabnya
Padang,rakyatsumbar.id–Bakal pasangan calon Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Nasrul Abit-Indra Catri batal mendaftar besok, Minggu (6/9). Keputusan untuk merubah jadwal mendaftar Sabtu (5/9) dilakukan Nasrul Abit untuk mencegah kerumuman yang terjadi pada saat hari terakhir.
Pasangan calon yang diusung partai Gerindra ini menyerahkan syarat pencalonan pada Sabtu (5/9) sore ke kantor KPU Sumbar jalan Pramuka kota Padang. Registrasi pasangan calon ini dilakukan sekitar pukul 15:41 WIB atau 19 menit sebelum batas penutupan pendaftaran pada hari kedua tersebut.
Jadwal pendaftaran NA – IC ke KPU lebih cepat dari rencana semula yakni, pada Minggu sore 6 September 2020. Alasannya, untuk menghindari kerumunan massa lantaran masih dalam masa pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
Nasrul Abit mengatakan, setelah mempertimbangkan standar protokoler kesehatan, karena hari terkahir ada dua pasangan calon lainnya mendaftar, diperkirakan massa cukup banyak, maka diambil kesimpulan NA-IC mendaftar hari ke-2.
“Jadi begini, awalnya memang kita menjadwalkan mendaftar Minggu sore. Namun, karena mempertimbangkan protokol kesehatan, maka kami memutuskan untuk mendaftar hari ini,” sebutnya saat menanggapi pertanyaan awak media.
Meski KPU sudah membuat aturan yang ketat dengan melakukan pembatasan massa, namun tidak ada jaminan tidak akan ada mobilisasi massa. Apalagi, masa pendukung dan relawan NA-IC sangat banyak.
Ia meminta maaf kepada seluruh pendukung dan relawan yang berencana hadir mengantarkan ia dan Indra Catri mendaftar sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Keputusan untuk mendaftar hari ini juga berdasarkan informasi adanya paslon yang undur mendaftar ke KPU pada Sabtu tersebut.
“Setelah mempertimbangkan banyak hal, termasuk ramainya massa yang akan mengantar masing-masing paslon, maka kami mengambil kesimpulan mendaftar sekarang. Kita mengantisipasi keramaian. Sebab kalau ramai-ramai, rawan penyebaran Covid-19, maka kita majukan jadwal setelah koordinasi dengan KPU,” ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit dan Indra Catri, datang ke KPU bersama dengan keluarga dan kader partai Gerindra. Para petinggi DPD Gerindra juga terlihat hadir Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, dan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. Puluhan pendukung juga terlihat berada di sekitar kantor KPU Sumbar.
Ketua Relawan Pemenangan Budi Syukur yang didampingi sekretaris relawan Fajril Ale, menyampaikan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Gerindra sangat patuh aturan, khususnya terhadap protokol kesehatan Covid-19, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran.
“Cagub kita patuh pada aturan, sehingga dengan pertimbangan yang amat matang, kita sepakat melakukan pendaftaran hari ini, menghindari ramainya kumpulan massa,” terangnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Ketua Pemenangan Pemilu yang juga ketua DPRD Sumbar Supardi, dimana konsekwensi itu untuk pemenangan ke depan.
“Kalau kita tidak menjaga standarisasi kesehatan, maka efek pemenangan akan terganggu, karena dimungkinkan kumpulan masa akan menyebabkan terjadinya penyebaran Covid-19,” tegas Supardi.
Setelah mendaftar, Supardi akan merapatkan barisan, membentuk pemenangan yang solid sampai tingkat terendah RT atau Jorong.
“Kita akan bentuk pemenangan dan konsolidasi antara partai dan non partai, yakni relawan sampai ke pelosok negri, untuk memenangkan calon kita,” tambah Supardi.
Prosesi penerimaan dan pemeriksaan berkas yang memakan waktu sekitar 2 jam tersebut, berjalan baik, dan mengikuti protokoler kesehatan, sesuai standarisasi yang diatur undang-undang dan peraturan lainnya.
Berkaitan dengan pendaftaran Nasrul Abit-Indra Catri yang dilaksanakan Sabtu sore tersebut, Kabag Hukum, Teknis dan Humpas KPU Sumbar Aan Wuryanto.mengatakan, mereka mendapat kabar adanya perubahan pendaftaran Nasrul Abit, setelah pukul 14.00 Wib, selanjutnya menyiapkan semua yang diperlukan.
“Perubahan jadwal mendaftarnya paslon itu langsung saya koordinasikan dengan anggota KPU Sumbar, dan para komisioner itu akan hadir saat paslon NA-IC ini mendaftar. Dari awal kita sudah siap untuk menerima pendaftaran Paslon, sesuai dengan jam kerja yang sudah ditentukan, serta tetap memakai standar protokoler kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (*)