Polisi Penolong, Video Brigadir Peren Copra, Personel Satlantas Polres Padangpariaman Tolong Lansia Berkemampuan Khusus, Viral.
Padangpariaman, Rakyat Sumbar — Aksi seorang personel Satlantas Polres Padangpariaman, Brigadir Peren Copra, membantu seorang wanita lanjut usia (Lansia) berkemampuan khusus menaiki bis transportasi terekam video dan viral di media sosial (Medsos). Aksi ini mencermin sikap Polri yang profesional dalam mengayomi masyarakat.
“Kita polisi sebagai alat negara penegak hukum, mengayomi. Polantas itu garda terdepan karena etalase polisi itu kan lalu lintas, jadi setiap daerah wilayah atau negara menentukan akhlak seseorang itu tercermin dari lalu-lintas,” kata Kasatlantas Polres Padangpariaman Indra Kusuma, via telpon seluler, Senin (1/6) siang.
Ia melanjutkan, walaupun sebenarnya kejadian itu sudah lama, tetapi merupakan sebagai contoh teladan bagi polisi-polisi lainnya, sehingga bisa menganggkat citra Polri dimata masyarakat. Oleh sebab itu, ia mengapresiasi perbuatan positif yang dilakukan personelnya.
“Ini sebagai teladan bagi polisi-polisi yang lain, sehingga polisi polisi yang lain bisa mencontoh kayak itu, sebenarnya tidak hanya yang ditolong itu adalah orang-orang memberikan balasan saja, bahkan saya sendiri tidak sempurna tetapi selalu berusaha dalam membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujar Indra.
Sementara itu, Brigadir Peren Copra, personel Satlantas Polres Padangpariaman, yang aksinya direkam pada vidio tersebut mengatakan perempuan yang berkemampuan khusus tersebut kakinya diamputasi akibat kecelakaan. Namun, karena kejadian sudah lama, ia lupa kapan itu terjadi.
“Beliau sudah alama menunggu bis untuk ke Padangpanjang untuk berjualan, saat itu duduk di Pos Lantas Simpang Lintas Lubuk Alung, karena sudah lama bermenung menunggu bis tumpangan yang tak kunjung datang, maka saya menyetopkan bis serta membantunya naik ke bis,” kata Peren, melalui telpon seluler, Senin (1/6) siang.
Terpisah, Kapolres Padangpariaman AKBP Dian Nugraha, mengatakan, selain tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota lalu-lintas, polisi sebagai bagian dari masyarakat dan rakyat yang berpancasila memiliki jiwa mengayomi dan memiliki kesadaran untuk tugas-tugas kemanusiaan.
“Demi kemanusiaan sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan. Semoga menjadi rule model, dengan tetap memperhatikan Protokol yang ada,” ungkap Dian, membalas Whatsapp, Senin (1/6) siang. (byr)