100 Marbot Terima Paket Sembako dari Kanwil Kemenag Sumbar
Padang, Rakyat Sumbar — Sebanyak 100 marbot di Kota Padang menerima paket sembako dari Kanwil Kemenag Sumbar. Penyerahan langsung dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri di lobi kantor Kanwil Kemenag Sumbar, Senin (14/05/2020).
Terkait mekanisme penyerahannya, yaitu untuk 10 orang pertama diserahkan di Kanwil Kemenag Sumbar. Sedangkan untuk 90 lagi, akan dihantarkan langsung oleh tim gabungan Kanwil Kemenag Sumbar dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi kepada marbot yang telah didata sebelumnya.
“Bantuan ini merupakan aksi spontan seluruh ASN Kemenag RI yang tergabung dalam rekening Satgas Covid-19 Kemenag RI dan diturunkan ke masing-masing provinsi melalui Kanwil,” ujar Hendri dalam sambutannya sebelum penyerahan berlangsung.
Ia menjelaskan, Kemenag RI telah menginisiasi pengumpulan sejumlah dana untuk dimanfaatkan meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah dalam berbagai bentuk. Salah satunya Program 100 Sembako Untuk Marbot di seluruh provinsi dan bekerjasama dengan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) masing-masing provinsi.
“Terkait dengan kriteria marbot yang berhak menerima bantuan, sepenuhnya diserahkan kepada pengurus FKUB Provinsi Sumbar. Jadi kita mengawal dan membantu pendistribusiannya kepada penerima,” imbuhnya.
Pendistribusian bantuan ini berlangsung hingga Kamis (14/05/2020) hari ini. Tim gabungan yang telah dibentuk, bergerak menyebar bantuan ke seluruh Kecamatan di Kota Padang.
Selain bantuan ini, Hendri mengungkapkan akan mengadakan kegiatan serupa dalam bentuk dan sasaran beragam yang akan dihadirkan lagi dalam waktu dekat. Salah satunya bantuan 1000 paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan menyasar marbot yang tidak menerima bantuan di kegiatan pertama ini.
“Untuk bantuan 1000 paket ini merupakan murni program dari Kanwil Kemenag Sumbar yang didanai dari sumbangan spontan ASN Kemenag Sumbar. Selain marbot, guru-guru MDTA/TPQ dan saudara-saudara yang belum tersentuh bantuan akan didata untuk program ini,” tutupnya. (rel/red)