810 Mahasiswa Poltekes Kemenkes PKL di Padangpariaman

Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis saat bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Padang

Padangpariaman, rakyatsumbar.id—Kabupaten Padangpariaman masih harus dihadapkan pada beragam tantangan dan permasalahan kesehatan lainnya.

Hal itu antara lain terlihat dari masih tingginya kasus Tuberkulosis paru, meningkatnya penyakit jantung di usia produktif, serta isu stunting yang memerlukan penanganan lintas sektor dan berbasis kearifan lokal.

Penegasan itu disampaikan Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis saat membuka secara resmi kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu dengan Pendekatan IPE-CP oleh Poltekkes Kemenkes Padang tahun 2024-2025. Kegiatan itu  diselenggarakan di Hall IKK Parit Malintang, Senin (21/04/2025).

Dalam sambutannya, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa peserta PKL di Kabupaten Padangpariaman. Ia mengingatkan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang baik serta perhatian khusus kepada masyarakat dan pasien.

“Sapalah orang dengan ramah, berikan senyuman, dan tanamkan rasa empati terhadap kesulitan atau sakit yang dialami orang lain,” ujarnya mengajak.

Bupati juga menekankan, kehadiran para mahasiswa bukan hanya sebagai bagian dari proses akademik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kehadiran 810 mahasiswa dan 96 dosen pembimbing dapat memberikan dampak positif yang nyata melalui penyuluhan, survei kesehatan, serta berbagai program promotif dan preventif.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Padang, Renida Yanti yang juga merupakan putri asli Padangpariaman menyampaikan bahwa kegiatan PKL terpadu ini akan berlangsung selama tiga minggu dan diikuti oleh mahasiswa semester akhir.

“Selama PKL, mahasiswa akan melakukan monitoring dan pemetaan permasalahan kesehatan di wilayah Padangpariaman,” jelasnya.

Renida menambahkan, dipilihnya Kabupaten Padangpariaman  sebagai lokasi kegiatan tidak terlepas karena ikatan emosional yang kuat, tingginya penerimaan masyarakat, serta dukungan maksimal dari pemerintah daerah.

Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga sopan santun, adab dan etika dalam berinteraksi dengan masyarakat selama kegiatan berlangsung.

Seperti diketahui,  jumlah mahasiswa PKL  Poltekes Kemkes yang akan mengikuti PKL kali ini sebanyak 810 orang mahasiswa, mereka selanjutnya akan tersebar di 83 korong di 14 Nagari di Kecamatan Batang Anai dan Lubukalung. (ris)