Maksimalkan IT dan Pelayanan, Pemkab Solok Evaluasi Penerapan SPBE

Arosuka, rakyatsumbar.id–Memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam setiap aktifitas pemerintahan, Pemkab Solok laksanakan Interview evaluasi penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Solok Tahun 2024 secara virtual.

Bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di ruang rapat Sekretariat Daerah, Senin (28/10/2024).

Ikut hadir, Asisten III Editiawarman, Kepala Diskominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, Kabid PPIPS Diskominfo Baitul Azuwar, Kabid Aptika dan Persandian Diskominfo, Fitria Fenti serta jajaran Dinas Kominfo.

Selain itu juga dihadiri jajaran Dispersip, Inspektorat Daerah, Bapelitbang, BKPSDM, BKD, Dinas Perhubungan, Bagian Organisasi, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah.

Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan Pedoman Menteri PAN-RB Nomor 3 Tahun 2024 tentang tata cara pemantauan dan evaluasi SPBE.

Menurut Asisten III Editiawarman, ada tantangan besar dalam memaksimalkan teknologi dalam pemerintahan, sebab sebagian besar pegawai justru sudah nyaman dengan cara lama, menyikapi itu, pihaknya ingin melanjutkan program penggunaan website dan aplikasi secara berkelanjutan.

Dengan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung terwujudnya kabupaten Solok sebagai Smart City, diharapkan kedepannya berbagai persoalan yang ada dapat diselesaikan guna mewujudkan pelayanan publik yang berdampak pada kondisi yang nyaman.

Selama ini meskipun seluruh instansi sudah memiliki website, namun belum dimanfaatkan maksimal, lalu, juga beberapa aplikasi layanan dan pengaduan akan disosialisasikan juga kepada masyarakat.

“Sesuai arahan Bupati, seluruh OPD yang menyangkut pada pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Solok akan dievaluasi pelaksanaan SPBE-nya,” tutupnya.

“Harapan kami melalui evaluasi ini Kabupaten Solok akan lebih berkembang menjadi lebih baik dalam penyelenggaraan SPBE dimasa yang akan datang” tuturnya.

Ia menegaskan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPBE agar kembali menjalin koordinasi untuk bisa mengintegrasikan seluruh sistem pemerintahan di Kabupaten Solok.

Sehingga penyelenggaraan pemerintahan lebih terorganisir dan memudahkan kita dalam pemrosesan data dan penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Solok.

Maksimalkan Penyelenggaraan SPBE

Kepala Diskominfo Kabupaten Solok, Teta Midra mengatakan, Dinas Kominfo Kabupaten Solok akan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dalam setiap aktifitas pemerintahan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Solok.

“Sebelumnya kita sudah memakai penerapan teknologi, tapi belum menyeluruh, tahun ini lebih kita maksimalkan, semoga kedepannya penerapan teknologi bisa meningkatkan akses dan kualitas pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Setiap instansi pusat dan pemkab harus menggunakan aplikasi umum. Sementara itu instansi pusat dan pemerintah daerah dapat melakukan pembangunan dan pengembangan aplikasi khusus.

Namun harus didasarkan pada arsitektur SPBE instansi pusat dan arsitektur SPBE pemerintah daerah masing-masing.

Dijelaskannya, pembangunan dan pengembangan aplikasi umum ditujukan untuk memberikan layanan SPBE yang mendukung kegiatan pemerintahan di bidang perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa pemerintah, akuntabilitas kinerja, pemantauan dan evaluasi, kearsipan, kepegawaian dan pengaduan pelayanan publik.

Selain itu, katanya, Pemkab Solok telah mengintegrasikan antara Barenlitbang (e-Planning) dan BKD (e-Budgeting) yang difasilitasi oleh Diskominfo selaku OPD penanggung jawab bidang teknologi informasi.

Terintegrasinya e-planning dan e-budgeting ini demi menetralisir tidak efisiensinya kegiatan dan penganggaran serta pengusulan kegiatan dalam perencanaan pembangunan.

Kegiatan yang nantinya akan ditagih Pemkab untuk aktif dalam pelaksanaannya.

“Program penerapan teknologi ini sudah kita terapkan, yang kita sasar yakni pegawai teknis dan masyarakat untuk aplikasi layanan,” katanya. (wel)