Persoalan Pendidikan dan Kesehatan Harus Dijadikan Prioritas
Painan, rakyatsumbar.id–Tokoh masyarakat Pesisir Selatan Dedi Rahmanto Putra menyebutkan, jika kepala daerah di Pesisir Selatan berkomitmen menyelesaikan masalah dasar maka siap-siap tidak akan populer.
“Persoalan dasarnya adalah menyangkut pendidikan dan kesehatan, kalau ini di tuntaskan maka kepala daerah diyakini tidak akan populer, itu saya sampaikan ketika debat paslon Bupati dan Calon Bupati pada tahun 2020 silam,” tuturnya.
Pondasi dasar pendidikan dan kesehatan, menurut hematnya untuk jangka panjang adalah apakah sarana prasarana atau mutu pendidikan, terkait kualitas pendidikan, penguasaan materi, dan management kepala sekolah yang mesti dilakuka pembinaan.
“Jika pendidikan sudah baik, maka persialan dasar kita sudah terjawab, dan 15 tahun ke depan, Pesisir Selatan bakal menikmati investasi yang di desain pada hari ini, ” Tambahnya.
Karena, hasil yang diperoleh oleh pemegang kebijakan hari ini tidak akan memperlihatkan hasilnya pada tahun berikutnya namun butuh waktu belasan tahun untuk menikmatinya.
“Ini merupakan investasi jangka panjang yang mesti diwujudkan, dan saya sudah sampaikan di tahun 2020 silam,” tegasnya.
Selain itu, penyediaan sekolah dan sarana prasarana pendidikan lainnya juga sangat dibutuhkan dan mesti dilepaskan dari intervensi politik contohnya SMAN 3 Painan, dimana merupakan salah satu sekolah yang diperhitungkan di Sumatera Barat. Karena berhasil menjebloskan siswanya di perguruan tinggi ternama.
“Siswa itu diterima memang berdasarkan atas potensi atau kemampuan akademiknya, bukan berdasarkan anak siapa dan keluarga siapa,” tegasnya.
Sehingga, ulasnya, jika pendidikan dan kualitasnya sudah diperbaiki maka daya saing akan kompetitif dengan harapan bisa bersaing dengan daerah sekitar Provinsi Sumatera Barat.
“Investasi jangka panjang itu adalah dengan melalui pendidikan, satu-satunya cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ulasnya.
Tidak hanya persoalan pendidikan, persoalan kesehatan juga menjadi perhatian serius guna menciptakan manusia sehat, kompetitif maka setip tahapan mesti di inventarisir agar, bisa memberikan perlakuan dan program di setiap tahapannya.
“Jangan tunggu sakit, seharusnya program itu memikirkan supaya masyarakat hidup sehat dan tidak sakit, upaya pencegahan mesti di masifkan,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat mesti diberdayakan hidup sehat dengan melakukan pendidikan kesehatan berupa peningkatan kualitas dan kapasitas penyuluhan.
“Penyediaan penyuluh handal, sarana prasarana medis, serta ketersediaan dokter di rumah sakit dan peralatannya juga mesti di perhatikan secara serius, InsyaAllah Pessel akan berjaya kedepannya,” tukasnya.
Ketika ditanyakan oleh awak media ini, apakah arah pembangunan Pesisir Selatan sudah tepat seperti yang dilakukan oleh Rusma Yul Anwar. Karena semua yang disampaikan itu sudah terlaksana, pendidikan dan kesehatan menjadi fokus utama penyelesaian akar persoalan di pesisir selatan.
“Saya tidak mengikuti perkembangan secara detail, karena saya bukan bahagian dari sistem saat ini, tapi minimal, jika mau mengangkat perekonomian, tiada kata selain daripada sehat dan berpendidikan,” tutupnya. (fdr)