Truk Pengangkut Bataku Terperosok di Jembatan Gantung Tanjung Medan
Painan, rakyatsumbar.id–Tidak indahkan imbauan Pemerintah, satu unit mobil bak terbuka bermuatan batako terperosok di Jembatan Gantung Tanjung Medan Teluk Kualo, Kecamatan Pancung Soal.
Himbauan itu diinformasikan sudah disampaikan ke berbagai kalangan oleh pemerintah setempat beberapa waktu lalu.
Pemerintah daerah bersama dengan pemerintahan nagari dalam menggelar pertemuan diperoleh kesepakatan, untuk jembatan gantung yang memiliki panjang sekitar 90 meter dan lebar 2.4 meter itu ,hanya memiliki kemampuan menahan beban sekitar 1 ton.
“Dan itu hanya bisa menampung kendaraan roda empat dalam keadaan kosong, kalau bermuatan apalagi batako, ya sudah pasti tidak akan kuat,” ucap Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pesisir Selatan. Fahresi Eka Siska, Jum’at (18/10/2024).
Menurutnya, dengan telah tercapainta kesepakatan itu, pihaknya juga diminta oleh masyarakat peserta musyawarah untuk membatasi dengan portal.
Dimaksudkan agar, tidak terjadi keteledoran oleh masyarakat dalam menggunakan jembatan.
“Jadi, kalau ada mobil kelebihan beban muatan kendaraan, maka portal yang akan memberitahukan, tapi, dalam kasus ini portal tidak berfungsi, karena muatan tidak tinggi, tapi sangat berat, makanya terperosok,” tuturnya.
Eka juga mengakui kalau kondisi fisik jembatan gantung itu tidak memadai untuk digunakan dengan beban berat dikarenakan hampir seluruh badan jembatan mengalami korosi.
“Nah, sudah ada himbauan namun, masih ditempuh dengan mobil bermuatan berat, ya akhirnya terperosok,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia menghimbau agar masyarakat lebih mendengarkan instruksi dan himbau dari pihaknya, agar tidak menggunakan jembatan gantung itu dengan beban yang lebih dari satu ton muatan.
“Kalau terperosok mobilnya maka, jangan ada pihak yang di persalahkan, karena sudah diberikan imbauan, jembatan itu berdasarkan kesepakatan dengan Rusma Yul Anwar waktu itu, akan dibangun baru dengan jembatan rangka baja pada tahun 2025 mendatang,” tutupnya. (fdr)