rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ketika Masyarakat Jorong Ujung Ladang “Curhat” Dengan Trio Karno Vivo, Persoalan Jalan hingga Program Pertanian menjadi Pembahasan

Ketika Masyarakat Jorong Ujung Ladang “Curhat” Dengan Trio Karno Vivo, Persoalan Jalan hingga Program Pertanian menjadi Pembahasan

Reses Anggota DPRD Kabupaten Solok Trio Karno Vivo.

Reses Anggota DPRD Kabupaten Solok Trio Karno Vivo.

Solok,rakyatsumbar.id- Masyarakat Jorong Ujung Ladang, Nagari Kota Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok “Curhat” bersama anggota DPRD kabupaten Solok Fraksi Golkar Trio Karno Vivo.

Berbagai persoalan dan aspirasi terkait Jalan utama menuju Jorong Ujung Ladang dan program pemerintah menjadi obrolan yang dikemas santai saat Trio Karno Vivo melaksanakan reses ke Daerah Pemilihan Dapil II, di Mushalla Nurul Huda, Rabu (16/10).

Berbagai persoalan masyarakat “tumpah” mewarnai suasana reses anggota DPRD kabupaten Solok dari Fraksi Partai Golkar tersebut. Puluhan masyarakat dari berbagai elemen, baik pemuda, kalangan orang tua hingga yang berprofesi sebagai pedagang termasuk dari Kelompok Kesenian Perguruan Silek Pincuran Sati dan BKMT turut hadir.

Sejumlah aspirasi dan harapan masyarakat di Jorong Ujung Ladang mengemuka, seperti Jalan utama menuju Jorong Ujung Ladang dan minimnya lampu penerangan jalan di sepanjang jalan di Nagari Koto Sani hingga persoalan kurangnya kuota pupuk subsidi untuk kelompok tani dan permasalahan irigasi menjadi salah satu usulan prioritas yang disampaikan oleh warga setempat.

“Masyarakat mengharapkan kepada anggota DPRD kabupaten Solok Trio Karno Vivo untuk memperjuangkan pembangunan jalan utama ke Jorong Ujung Ladang, yang telah sangat memprihatikan dan sangat rawan terhadap kecelakaan bagi pengendara,” kata Erni salah satu warga.

Melalui wakilnya di DPRD Kabupaten Solok, warga berharap melalui dana aspirasi dewan dapat memperbaiki jalan utama dan beren jalan yang sampai saat ini belum diperbaiki. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat Jorong Ujung Ladang yang lalu lalang dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga mengharapkan adanya jalan-jalan usaha tani dan irigasi, untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Jorong Ujung Ladang yang mayoritas adalah petani.

“Pembangunan irigasi juga diharapkan oleh masyarakat Jorong Ujung Ladang guna memenuhi, dan memperlancar kebutuhan air untuk persawahan masyarakat setempat,”katanya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD kabupaten Solok Trio Karno Vivo mengaku akan menjadikannya catatan serius untuk disampaikan nantinya. Sebab aspirasi masyarakat dalam reses menjadi sebuah legitimasi kuat untuk meminta aksi nyata dari pemerintah daerah.

Hal itu hanyalah sekelumit dari berbagai persoalan yang dirasakan masyarakat. Banyak kendala dan permasalahan lain yang turut diadukan ke Trio Karno Vivo. Persoalan kurang tepat sasarannya pembagian Raskin, bantuan dana pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, persoalan irigasi, dan program pemberdayaan bagi UMKM.

Baginya, Reses menjadi sarana penting tatap muka atau berkomunikasi lansung dengan masyarakat, diluar diskusi dan pertemuan secara pribadi dan konteks lainnya. Hal ini merupakan amanah yang harus dijalankan sebagai wakil masyarakat di legislatif.

“Reses ini sangat penting, untuk meningkatkan kesinambungan pembangunan dan menjaga kebutuhan masyarakat terpenuhi melalui APBD kabupaten Solok,” kata Trio Karno Vivo.

Selain itu, masyarakat setempat juga bersepakat untuk mendukung sepenuhnya program-program yang diperjuangkan oleh Trio Karno Vivo, yang akan menjadi program Pemkab Solok yang notabenenya untuk kemajuan Nagari Koto Sani. (Well)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *