Nomor Urut 1, RA-Nasta Akan Nomorsatukan Pessel di Sumbar

Oleh Ferry Taliwang (Politikus Muda Pessel)

Rusma Yul Anwar-Nasta Oktavian (RA-Nasta) sudah ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pessel oleh KPU Pessel kemarin. Hari ini pasangan tersebut mengundi nomor urut dan mendapatkan nomor urut 1.

Bagi mereka, nomor urut satu merupakan simbol kemenangan karena pemenang biasanya menempati nomor urut 1 dalam tiap pertandingan atau kompetisi.

Dengan nomor urut 1, RA-Nasta sangat optimistis untuk menang pada Pilkada Pessel 2024 untuk melanjutkan program keberhasilan Rusma Yul Anwar dari periode sebelumnya.

Dengan visi misi dan program unggulan yang sudah mereka susun, RA-Nasta ingin menomorsatukan Pessel di Sumbar. Dengan kata lain, mereka ingin menjadikan Pessel sebagai daerah tingkat II terbaik di provinsi ini pada berbagai sektor.

Pada masa kepemimpinannya sebagai bupati (2021-2024), Rusma Yul Anwar sudah menunjukkan keberhasilannya sebagai tanda-tanda yang dapat menjadikan Pessel sebagai daerah tingkat II terbaik di Sumbar.

Sebagai contoh, di bawah kepemimpinan Rusma Yul Anwar, pertumbuhan ekonomi Pessel naik drastis setelah terpuruk dilanda pandemi Covid-19. Saat pandemi merebak, pertumbuhan ekonomi Pessel minus 1,11 persen. Pada tahun pertama Rusma Yul Anwar menjabat, tahun 2021, ekonomi Pessel tumbuh 3,37 persen, lalu naik jadi 4,02 persen pada 2022, kemudian naik lagi jadi 4,19 persen pada 2023.

Dalam masa kepemimpinannya, Rusma Yul Anwar berhasil menurunkan angka kemiskinan Pessel dari 7,61 persen pada 2020 menjadi 7,34 persen pada 2023.

Rusma Yul Anwar juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka di Pessel, dari 7 persen pada 2020 menjadi 4,75 persen pada 2023.

Dengan tangan dingin Rusma Yul Anwar, indeks pembangunan manusia di Pessel naik dari 70,87 persen pada 2020 menjadi 72,24 pada 2023.

Persentase indeks keluarga sehat Pessel juga naik, dari 0,11 persen pada 2020 menjadi 0,334 persen pada 2023.

Semua data tersebut bukanlah data yang dibuat oleh Pemkab Pessel, melainkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS). BPS merupakan lembaga pemerintah pusat, yang menjadi acuan data nasional. Artinya, data-data tersebut bukanlah data rekayasa atau data yang diadakan-adakan demi kepentingan politik praktis.

Kini Rusma Yul Anwar maju di Pilkada Pessel dengan Nasta, anak tokoh kebanggaan Pessel, Nasrul Abit. Mereka punya visi “Pesisir Selatan Rancak dan Berkelanjutan Berbasis Agrikultur dan Pariwisata Berlandaskan ABS-SBK”. Dengan Nasta, kader muda Gerindra yang dipercayai oleh Prabowo untuk memimpin Pessel, Rusma Yul Anwar ingin melanjutkan program dan keberhasilannya di Pessel untuk menjadikan Pessel sebagai daerah terbaik di Sumbar. Mereka optimistis Prabowo sebagai presiden terpilih mendukung penuh kepemimpinan mereka di Pessel sehingga mendapatkan banyak kue pembangunan dari pemerintah pusat. (*)