Antisipasi Banjir, Personil DLH Bersihkan Sediman Drainase

Solok, rakyatsumbar.id—Agar saluran air tidak terhambat oleh tumpukan sampah, perlu pembersihan sampah dan drainase sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya bencana banjir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Edrizal mengatakan, pembersihan sedimen ini merupakan salah satu bentuk pemeliharaan drainase yang dilakukan petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Kamis (12/09/2024).

Hal ini menjadi penting mengingat curah hujan yang semakin tinggi.

“Nantinya, tim pekerja lapangan akan membersihkan dan menyiram endapan tanah serta lumpur yang ada di dalam saluran, sehingga drainase tersebut bisa kembali berfungsi dengan maksimal,” katanya.

Sementara itu, Pengawas Lapangan Pembersihan Drainase Panji Wibowo mengatakan, ia menurunkan sembilan orang petugas dalam kegiatan ini, dan itu guna memastikan saluran air di jalur tersebut lancar dari sampah dan kotoran yang mengendap.

“Adapun sembilan orang petugas tersebut terdiri dari satu orang sopir, satu orang operator penyiram, empat orang tukang pangkas rumput dan tiga orang bertugas di bagian penyapuan,” ucapnya.

Panji mengatakan, saluran sudah dihadapi sedimen dapat menyebabkan pendangkalan atau pengurangan kapasitas saluran, yang itu nantinya juga akan memperbesar debit air dalam bentuk limpasan permukaan yang akan menyebabkan banjir.

“Sedimentasi pada saluran drainase tidak bisa dihindarkan, sebab air yang mengalir dan masuk ke dalam saluran memang membawa endapan dan kotoran,” katanya.

Ditambahkan dia, cara membersihkannya harus disiram air bertekanan tinggi agar sedimen hanyut terbawa air. Selain itu, hal tersebut juga untuk menghilangkan aroma tidak sedap dari air selokan supaya tidak menimbulkan polusi udara pada lingkungan sekitarnya.

“Apalagi saluran tersebut berada di pusat kota, maka harus selalu dijaga kebersihannya. Pembersihan rutin dan penggalian sedimen sangat diperlukan agar kapasitas saluran drainase tetap normal atau tidak berkurang sehingga fungsi drainase tetap optimal terutama pada saat musim penghujan,” sebutnya.

Panji mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan minimal tidak membuang sampah di sekitar saluran irigasi yang dapat mengganggu kelancaran aliran air. (wel)