Bantuan Hibah untuk Nelayan Jangan Diperjualbelikan
Painan, rakyatsumbar.id–Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan Firdaus menegaskan kepada nelayan penerima bantuan hibah untuk memanfaatkan dan merawat mesin tangkap ikan yang diberikan.
“Jangan sampai diperjualbelikan, gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.
Karena, tambahnya, bantuan hibah mesin yang diberikan tersebut merupakan salah satu wujud dari visi misi daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat terutama nelayan.
“Maka dari itu, rawatlah secara baik, semoga memberikan manfaat besar bagi nelayan,” terangnya.
Firdaus menyampaikan, bantuan hibah peralatan tangkap ikan itu merupakan usulan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periodesasi 2019- 2024, kemudian ditindaklanjuti melalui APBD Pesisir Selatan.
“Hampir secara keseluruhan usulan sudah di akomodir mulai usulan dari tahun 2022, 2023 dan diselesaikan hingga 2024, dengan lagu anggaran sebesar Rp4 miliar,” tutupnya.
Kesempatan lainnya, Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Herpi Damson dalam kata sambutannya mengatakan, bantuan hibah terhadap kelengkapan alat tangkap ikan yang diserahkan oleh pemerintah daerah merupakan yang terbanyak.
“Alhamdulillah dengan melalui persetujuan dari bupati sekaligus membuktikan kepeduliannya terhadap para nelayan, ini perlu kita catat,” ucapnya.
Terhadap kelompok nelayan yang belum diakomodir oleh pemerintah daerah maka sejatinya secara perlahan bakal diwujudkan oleh kepala daerah setempat.
“Karena tanpa adanya persetujuan bupati, tidak mungkin kita bakal mendapatkan bantuan hibah alat tangkap ikan,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu Rusma Yul Anwar sebagai Bupati Pesisir Selatan mengatakan bahwasanya, bantuan hibah yang diberikan kepada nelayan itu adalah kerjasama antara anggota DPRD dengan daerah
“Sehingga mesin ini bisa dihadirkan kepada nelayan dan ini saya harapkan masyarakat nelayan bisa sejahtera dengan memanfaatkan potensi laut yang ada,” tegasnya.
Pemberian hibah bantuan ini sejatinya dilakukan dalam rangka melakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
“Tujuannya hanya satu bagaimana kita bisa sejahtera dan dalam lima tahun kedepan, kita akan upayakan mensejahterakan 15 ribu nelayan yang ada, secara bertahap,” tutupnya. (fdr)