rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Datangkan Penyair Malaysia, DPD SatuPena Gelar “Merdeka Berkarya”

Datangkan Penyair Malaysia, DPD SatuPena Gelar “Merdeka Berkarya”

Kegiatan Merdeka Berkarya yang digelar DPD SatuPena Sumbar disalah satu kafe di Kota Padang

Padang, rakyatsumbar.id–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SatuPena Sumbar, menggelar kegiatan baca puisi bersama penyair Malaysia dan 10 penyair terbaik Sumbar, dengan tema “Merdeka Berkarya” disalah satu kafe Kota Padang, Sabtu (24/08/2024).

Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry mengatakan, ajang bergengsi tersebut bertujuan untuk memberikan ruang kepada seniman dan penyair terbaik Sumbar tampil dihadapan anggota SatuPena serta masyarakat umum.

“Hari kemerdekaan menunjukkan SatuPena bebas berkarya, tanpa ada yang bisa menolak, melarang dan menghentikan kita untuk menyalurkan kereatifitas,”ujarnya.

Perempuan yang baru saja meluncurkan buku puisinya berjudul “Bung Hatta dan Boven Digoel ketika Seorang Papua Menangis Padaku” itu menyebutkan, selain 10 orang penyair hebat Sumbar, ada juga penyair sangat senior dari Malaysia yaitu Hashim Yaacob yang ikut unjuk kebolehan.

“Kita juga memberikan kesempatan kepada pemula yang ingin membaca puisi. Sehingga akan muncul generasi baru dalam menulis puisi dan membacanya di hadapan publik. Seperti Mutiara, pemenang Sumbar Talenta 16 kategori puisi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, penyair Malaysia Prof. Hashim Yaacob, sangat mengapresiasi penampilan penyair Sumbar dalam membaca puisi. Menurutnya, dengan suara yang maksimal dan power full dapat menyentuh perasaan pendengarnya. Hal ini menunjukkan bahwa puisi memang memiliki makna dan ditulis dengan penuh perasaan.

“Sering kali orang menulis puisi menceritakan kondisi yang tidak mengenakkan akibat tindakan dan keputusan seseorang yang selama ini amat ditakutinya. Misalnya jabatan dicopot oleh atasan, kemudian menuliskan kekesalan tersebut dalam bentuk puisi,” katanya.

Hashim menyarankan, kegiatan seperti Merdeka Berkaya itu lebih sering digelar untuk melatih penyair lama serta mencari bibit baru, dan sebagai tempat bercengkrama senior untuk menurunkan ilmunya kepada pemula dalam menulis dan membaca puisi.

“Hidupkan dunia seni dengan puisi, terus lah berkarya hingga tidak ada orang yang tidak kenal dengan karyamu,” tuturnya.

Sementara itu, penulis puisi yang acap kali diganjar penghargaan, Sauni Saunir mengatakan, SatuPena Sumatera Barat berhasil memberikan motivasi menulis kepada banyak orang.

“Dengan aktifnya SatuPena Sumbar menggelar berbagai kegiatan, seperti pembacaan puisi Merdeka Berkarya ini, yang tampil tidak hanya penyair dan pembaca puisi yang hebat-hebat dari Sumatera Barat. Akan tetapi mereka yang belum pernah membaca puisi pun ikut tampil membaca puisi,” kata Penulis buku “Goresan Puisi di Hari Tua” itu.

Lebih lanjut, 10 orang penyair hebat se Sumbar yang hadir pada kala itu adalah Andria Catri Tamsin, Dadang Leona, Muslim Noer, Mutiara, Refdinal Muzan, Rizal Tanjung, Silvia Roza, Syarifuddin Arifin, Yenny Ibrahim dan Zamzami Ismail.(sw)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *