Transaksi Pemkab Pessel Lewat e-Purchasing Capai Rp 98,81 Miliar
Painan, rakyatsumbar.id— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memastikan kesuksesannya dalam menerapkan sistem e-Purchasing dalam rangka penyediaan barang dan jasa sepanjang tahun 2023 ini.
Sebagaimana diketahui, e-Purchasing adalah tata cara penyediaan barang atau jasa dengan menggunakan sistem e-katalog yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP).
Dimana, pemerintah dengan menerapkan e-purchasing pemerintah pusat dalam hal ini kementerian dalam negeri mampu melakukan monitoring dan evaluasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan perkembangan Usaha Mikro dan Kecil serta Koperasi (UMKK) oleh pemerintah daerah.
“Seluruh penyediaan barang atau jasa di daerah kita di tayangkan dalam etalase e-katalog, dan itu bisa di akses oleh masyarakat luas,” ucap Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa (PBJ) daerah setempat Damel Van Wanda, ketika ditemui Jum’at (08/12/2023).
Ia menuturkan, selama penerapan e-purchasing telah terjadi transaksi sebesar Rp 98,81 miliar.
“jadi, sepanjang tahun 2023 ini seluruh kegiatan kita menerapkan e-purchasing, mulai dari Kantor Kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah, Rumah Sakit Pratama Tapan hingga RSUD M. Dzein Painan,” terangnya.
Menurutnya, penerapan e-purchasing di lingkungan pemerintah saat ini dipertegas berdasarkan keputusan deputi II LKPP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata cara penyelenggaran katalog elektronik.
“Kelebihannya diantaranya, hemat biaya, hemat waktu Dan bisnes perusahaan juga bakal cepat berkembang, Dan penggunaan e-purchasing ini wajib dilakukan untuk pengadaan barang/jasa selagi menyangkut pemenuhan kebutuhan nasional dan/atau strategis yang ditetapkan,” tutupnya.
Terpisah, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyatakan bahwasanya sebagai kepala daerah ia mengapresiasi pelaksanaan sistem e-purchasing dan selanjutnya bakal dimaksimalkan.
“Saya memberi perhatian khusus terhadap e-purchasing ini, dan semuanya, alhamdulillah berjalan sesuai dengan target kita” ucapnya.
Kedepan pihaknya bakal melakukan inovasi terkait dengan memaksimalkan pemanfaatan sistem e-purchasing, sehingga mampu menampung seluruh produk UMKK di daerahnya.
“Salah satu polanya adalah dengan menambahkan etalase produk local sehingga mampu menampung produk UMKK dari masyarakat kita sendiri,” tutupnya. (fdr)