18 FIB Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia Lahirkan Komitmen Penting
Wakil Dekan 1 FIB Universitas Andalas, Dr. Ike Revita.
Padang, rakyatsumbar.id – Beranjak dari pertemuan Wakil Dekan 1 (WD 1) Fakultas Ilmu Budaya (FBI) se-Indonesia yang baru-baru ini digelar, muncul komitmen bersama dari sekitar 18 FIB Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia untuk seiya sekata, saling membantu, dalam mencapai tujuan akademik dan prestasi yang bisa diraih.
Soliditas ini diwujudkan dengan tekad untuk maju bersama, tanpa ada yang tertinggal. Seluruh FIB akan saling membantu dan mengingatkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FIB Universitas Andalas, Dr. Ike Revita, Rabu (29/11/2023), di Padang. Menurut Ike, soliditas ini diwujudkan melalui kegiatan pertemuan secara regular dan berbagi pengalaman trik dan tips, serta mengakomodir rekan yang mengalami kendala dalam implementasi kerja sama.
“Misalnya, program Credit Earning, karena mahasiswa harus kuliah di PT mitra yang sudah pasti membutuhkan dana, maka diakomodir dengan membuat kelas daring.
Begitu juga perbedaan awal semester pada banyak FIB menjadikan adanya komitmen bahwa PT mitra akan mentolerir keterlambatan mahasiswa dari FIB lain yang bergabung di kampus kita selama dua minggu, dua kali pertemuan,” terang Ike.
Diakui, melalui konsorsium para WD 1 se-Indonesia yang digelar di Padang kemarin, semangat pejuang akademik insan FIB dari seluruh Indonesia muncul, dengan fokus awal adalah kegiatan yang berbasis pada Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Kita semua akan bergandeng tangan untuk sama-sama maju, tidak ada yang tertinggal jauh di belakang atau maju sendirian. Justru kebersamaan ini adalah untuk membangun anak bangsa, karena sebagai pejuang akademik yang core business perguruan tinggi ada di tangan kita, maka dengan bersamalah pengembangan dapat dilakukan,” tutur Ike.
Ditambahkan, dalam waktu dekat, akan digelar perlombaan nasional yang melibatkan mahasiswa dari seluruh FIB di Indonesia, yang tidak tertutup kemungkinan untuk ke depan juga dijangkau skala internasional-nya.
“Ini kemudian disepakati untuk diserahkan perencanaannya ke FIB Unsoed sebagai host, ” imbuh Ike.
Agenda kerja ini, disebutkan, bagi Unand sendiri, memberikan peluang strategis, terutama dalam menambah IKU.
“Yakni prestasi mahasiswa dan mahasiswa berkegiatan di luar kampus selama 20 SKS,” tutupnya.(edg)