Penumpang Kedatangan Domestik di BIM Mulai Diperiksa
32 Personel Pol PP Disiapkan Membantu Tugas KKP Pantau Corona
Padang, Rakyat Sumbar— Jika sebelumnya pengecekan suhu hanya diperuntukan bagi penumpang dari luar negeri, mulai Senin (16/3) penumpang di pintu kedatangan domestik juga akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Langkah ini dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai antisipasi dampak dari penyebaran COVID-19 atau virus corona masuk ke Sumbar.
“Mulai Senin ini akan kita laksanakan pemberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh penumpang yang keluar masuk di BIM,” sebut Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Sabtu (14/3)
Ia mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh penumpang dengan penambahan pemasangan thermo scanner di pintu kedatangan domestik ini sebagai bentuk antisipasi menyusul merebaknya virus corona di beberapa negara tetangga dan beberapa wilayah di Indonesia.
“Ini juga seiring dengan bertambahnya satu unit thermo scanner, dan enam unit thermo gun, maka pemeriksaan seluruh penumpang yang masuk ke Sumbar melalui BIM bisa lebih diperketat,” jelasnya.
Dalam membantu kegiatan KKP dalam memeriksa atau mendeteksi, suhu panas tubuh penumpang yang berangkat dan tiba di BIM, Pemprov Sumbar akan libatkan 32 orang personel Polisi Pamong Praja (Pol PP). Dalam menjalankan tugasnya, mereka akan berkoordinasi dengan pihak KKP ataupun otoritas bandara dan AIR NAV.
“32 orang personel Pol PP ini akan dilatih pihak KKP tentang tata cara menggunakan thermo scanner. Nanti, akan diatur shiftnya seperti apa. Sebab mereka akan bertugas dari jam 04.00 WIB dini hari, sampai Pesawat terakhir. Bisa pukul 23.00 WIB atau pukul 00.00 WIB,”ungkapnya.
Ia mengharapkan penumpang yang mendapatkan pemeriksaan ini sedikit bersabar, sebab semuanya adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ini dapat membantu dalam mencegah penyebaran masuknya virus corona ke Sumbar.
“Untuk area pelabuhan Teluk Bayur, hingga kini kami masih memantau perkembangan. Apabila nanti diperlukan, maka alat pendeteksi suhu tubuh dan personil yang bertugas, juga akan disiagakan disana. Sekarang, untuk bandara dulu. Karena, kita khawatir barangkali ada orang yang datang dari luar Sumbar, tidak terdeteksi di bandara sebelumnya. Nah, kita deteksi disini kembai,” bebernya. (*)