Ratusan Masyarakat Air Bangis Unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumbar
Ratusan Masyarakat Air Bangis Unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumbar.
Padang, rakyatsumbar.id – Ratusan masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat (Sumbar) melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Sumbar.
Dalam aksi demontrasi tersebut, pendemo yang datang langsung dari Jorong Pigogah Patibubua, Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat ini meminta Pemprov Sumbar untuk tidak melakukan penangkapan kepada warga mereka yang memanen buah sawit di ladangnya yang berada di hutan produksi di Jorong tersebut.
“Kami hanya meminta Pemprov Sumbar untuk membiarkan kami melakukan pemanenan sawit di ladang kami yang berada di kawasan hutan produksi.”
“Kami meminta kelangsungan hidup masyarakat yang menggantungkan hidup berladang sawit di hutan produksi. Apalagi, kami punya anak-anak untuk diberi makan dan sekolah,” ucapnya Haris Ritonga salah seorang warga yang turut dalam aksi demo tersebut, Senin (31/7/2023).
Haris Ritonga menambahkan, sebelumnya masyarakat di perbolehkan untuk melakukan pemanenan buah sawit di ladang mereka yang berada di hutan tersebut.
“Sejak 2021warga kami di tangkap karena beraktivitas di hutan kawasan produksi. Herannya, kami tidak ada sosialisasi oleh pemerintah. Kami pada saat ini takut melakukan aktivitas di hutan, karena takut di tangkap. Kami pun patuh terhadap hukum. Jika ingin menangkap, tangkap kami semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haris Ritonga meminta Pemprov Sumbar menyelesaikan permasalahan masyarakat agar tidak terjadi lagi penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib.
“Di lokasi, kami memiliki 600 – 700 Kartu keluarga yang memang mengantungkan hidup dari ladang sawit yang berada di hutan. Oleh karena itu, biarkan kami memanen sawit kami yang berada di kawasan hutan produksi,” tambahnya.
Para pendemo tetap bertahan, di depan kantor Gubernur karena mereka ingin bertemu langsung dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
“Kami ingin bertemu gubernur, tetapi gubernur tidak ada. Kami tidak akan pulang hingga gubernur menemui kami,” jelasnya.
Plt. Asisten II Setdaprov Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi Saputra dalam kesempatan tersebut, menjelaskan Pemprov Sumbar menampung aspirasi aspirasi masyarakat dan akan melanjutkan kepada pimpinan.
“Pada saat ini, saya selaku Plt. Asisten II Setdaprov Provinsi Sumatera Barat mewakili gubernur untuk menemui pendemo. Pada saat ini gubernur tidak berada di tempat, dan Sekdaprov juga tidak berada di tempat. Tetapi warga tidak mau menemui perwakilan, mereka hanya mau bertemu dengan gubernur, jadi kami meminta izin ke petugas keamanan untuk kembali ke kantor,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yozarwardi yang juga Kepala Dinas Kehutanan Sumbar ini menyampaikan, Gubernur Sumbar punya atensi terhadap permasalahan ini.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik aksi masyarakat Air Bangis di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat saat ini.
“Tidak benar Gubernur tidak membahasnya. Ada beberapa langkah-langkah yang telah dilakukan, seperti untuk pencatatan kawasannya, masyarakatnya, sejak tahun berapa. Ini juga disupport data ini dari pihak Polres Pasaman Barat,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, sosialisasi juga telah dilakukan di Kantor Bupati Pasaman Barat dan di Air Bangis.
“Ada atensi Gubernur, yang terpenting saat ini adalah apa yang diharapkan masyarakat dan mencari solusinya,” lanjutnya.
“Nanti akan saya konsultasikan ke Gubernur, supaya persoalan ini agar terstruktur mengatasi masalahnya secara komprehensif,” tutupnya. (edg)