rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Memanfaatkan Media Digital dalam Meningkatkan Etika Remaja  

Memanfaatkan Media Digital dalam Meningkatkan Etika Remaja  

Oleh : Evita Grecia Simanullang
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Perkembangan teknologi saat ini memberikan dampak yang luar biasa bagi setiap orang, terutama media sosial yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, semua orang sudah memiliki akun media sosial.

Media sosial telah menjadi wajah, tempat berekspresi, media untuk mengungkapkan ide, memudahkan untuk bergaul dengan siapapun dan mengungkapkan pendapat.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, muncul berbagai aplikasi seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan masih banyak lagi yang lainnya untuk menghubungkan desa, kota, negara dan benua.

Media sosial harus dapat mempengaruhi secara positif orang yang menggunakannya secara bermakna. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa media juga memiliki efek negatif.

Karena kenyataannya banyak orang yang melakukan pelanggaran etika dan moral ketika menggunakan media sosial. Perilaku negatif dan tidak bijaksana ini didominasi oleh remaja atau milenial.

Etika adalah aturan yang membantu orang memutuskan apa yang benar dan apa yang salah. Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki “kesadaran” dalam media sosial dan mampu membedakannya dengan realitas sosial. Setiap orang harus dapat memantau aktivitas media sosial mereka.

Etika menjelaskan etika media sosial kepada remaja, termasuk cara memperlakukan seseorang atau sesuatu, menghormati pendapat pengguna lain, tahu kapan tidak boleh menandai orang lain dalam suatu postingan, dan memperhatikan frekuensi unggahan di masyarakat media dan membangun reputasi positif.

Selain itu, remaja selalu mengakui karya orang lain, menggunakan bahasa yang baik, tidak menyebarkan berita bohong (HOAKS), tidak melakukan cyberbullying, menjaga privasi media sosial dengan baik dan menghindari SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), pornografi, dan penyebaran kekerasan.

Dalam berinteraksi di ruang digital, tetap diperlukan etika yang mengatur sistem hukum dan moral serta pengaruhnya terhadap individu dan masyarakat. Etika harus diakui, dipahami dan diterapkan oleh semua pihak yang menggunakan teknologi digital, termasuk Gen Z dan Milenial.

Dengan adanya media digital, remaja, Gen Z dan Milenial dapat meningkatkan etika sehingga dapat melakukan aktivitasnya di dunia digital dengan sangat bertanggung jawab. (***)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *