Unand Siap Tampung 7.350 Mahasiswa Baru
Universitas Andalas (Unand) siap menampung 7.350 mahasiswa baru melalui 3 jalur tahun ini.
Padang, rakyatsumbar.id – Universitas Andalas (Unand) bakal menerima 7.350 orang mahasiswa baru tahun ajaran 2023 melalui tiga jalur penerimaan. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Masuk Unand (Sima).
“Untuk SNBP Unand akan menerima mahasiswa baru sebanyak 2.125 mahasiswa atau sekitar 29 persen, SNBT sebanyak 2.910 atau sekitar 40 persen. Kemudian pada jalur Sima, Unand
menyediakan kuota 2.315 mahasiswa baru,” sebut Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Selasa (18/4/2023).
Ia mengatakan, SNBT ini merupakan jalur kedua penerimaan mahasiswa baru, setelah digelarnya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Terkait jadwal, untuk pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT sendiri sudah dimulai pada 23 Maret hingga 14 April 2023. Pelaksanaan ujian gelombang pertama dilaksanakan pada 8 April hingga 14 Mei, dan gelombang kedua 22 hingga 28 Mei 2023. Terakhir, untuk pengumuman hasil SNBT akan disampaikan pada 20 Juni 2023.
“Di SNBT ini calon mahasiswa juga bebas memilih prodi. Tentu kita juga minta, mereka harus dengan bertanggung jawab, yakin, setelah masuk, dia mampu,” jelas Yuliandri.
Ia menyampaikan di SNBT materi tes berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kini ada ujian potensi skolastik, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dengan alokasi waktu 195 menit.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unand, Prof Mansyurdin menambahkan, untuk pelaksanaan UTBK di Unand hanya dilaksanakan dalam satu gelombang, dari dua gelombang yang ditetapkan panitia penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
“Unand hanya satu gelombang untuk pelaksanaan UTBK SNBT. Dimulai dari 8 Mei hingga 12 Mei,” kata Mansyurdin.
Hal ini karena jumlah peserta UTBK yang berjumlah 10.483 orang diprediksi bisa kelar dalam waktu lima hari tersebut.
Terkait persiapan UTBK, ia menyebutkan kalau Unand sudah menyiapkan 1.255 unit PC, 125 PC cadangan dan jaringan internal menggunakan fiber optik di 17 lokasi ujian di Kampus Limau Manis dengan 16 penanggung jawab lokasi.
“Untuk lokasi ini, nantinya peserta akan lebih dimudahkan dengan adanya scan QR Code (google map),” ujarnya.
Ia menambahkan, Unand juga menyediakan pemandu dari Menwa, Pramuka dan juga Satpam Universitas Andalas bagi peserta UTBK SNBP yang ragu lokasi ujian.
Meski demikian, ia mengimbau agar para peserta mengecek lokasi satu hari sebelum ujian untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
Untuk dukungan listrik, Unand juga telah bekerja sama dengan PLN Sumbar. Termasuk menyiapkan tim teknisi listrik universitas dan genset fakultas.
“Peserta juga diwajibkan menggunakan masker selama ujian berlangsung. Kami telah menyiapkan mobil ambulance, tiga dokter dan sembilan perawat serta rumah sakit Unand. Jika ada peserta ujian membutuhkan layanan kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Andalas Nur Afraini mengatakan Peserta SNBT harus mengikuti UTBK yang diselenggarakan Pusat UTBK PTN. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali.
“Calon peserta yang dapat mengikuti SNBT 2023 adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 yang hasilnya hanya berlaku untuk mendaftar SNBT 2023,” ungkapnya. (mul)