rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Wako Padang Tiba-tiba Gundulkan Kepala, Ada Apa?

Wako Padang Tiba-tiba Gundulkan Kepala, Ada Apa?

Wako Padang Hendri Septa mengundurkan kepalanya bertepatan dengan Hari Kanker 2023.

Padang, rakyatsumbar.id – Walikota Padang, Hendri Septa tak ragu menggundulkan kepalanya di hadapan ratusan anak kanker, Minggu (19/2/2023).

Ia menyebut, gundul itu keren menjadi semangat bagi anak anak kanker yang tengah berjuang dengan penyakit yang dideritanya.

“Anak anak hebat, orangtua hebat. Dokter dan perawat hebat, serta tim medik yang hebat. Kita disini bersama sama memberikan dukungan agar anak anak kita semangat dan optimistis dalam menjalani pengobatan, dan suatu waktu nanti bisa berkiprah sesuai cita cita masing masing,” ujar Hendri Septa yang langsung plontos hari itu.

Seperti tahun sebelumnya, peringatan hari kanker internasional tahun 2023 ini diperingati secara khusus oleh Komunitas Cahaya.

Kegiatan dengan tema save the future, di aula gedung YCC Pemko Padang. Selain dihadiri anak anak penderita kanker yang tengah berjuang dengan pengobatan atau yang sudah survival, sejumlah pejabat dan undangan meramaikan aula kegiatan. Beberapa agenda menghiasi peringatan hari kanker, semua rangkaian bermuara pada menumbuhkan semangat dan memberikan kegembiraan bagi anak anak kanker.

“Gundul itu Keren” menjadi warna tersendiri dalam suasana kegiatan kemaren.

Orangtua dan anak anaknya saling gundul, sebagai bentuk salah satu dampak atau risiko bagi penderita kanker yang menjalani pengobatan. Namun dalam proses perjalanan waktu akan tumbuh kembali, dan cukup banyak penderita yang survival atau dinyatakan kanker nya sudah jinak. Wako Padang pun menjadi salah satu pejabat yang ikut gundulkan kepala.

Direktur Umum dan SDM Rumah Sakit M Djamil, dr Dovy Djanas Sp. OG (K) MARS membuka secara resmi kegiatan. Ia secara khusus kembali mengapresiasi seluruh pihak yang memberikan perhatian pada anak dan keluarga penderita kanker. Menurutnya penanganan anak kanker tak hanya sebatas perawatan medik tetapi Tetapi juga psiko sosial.

Peringatan hari kanker sedunia yang jatuh setiap 15 Februari menjadi momentum, bahwa perjuangan kanker harus didukung bersama sama. Apresiasi bagi seluruh pengurus Komunitas Cahaya, termasuk para relawan yang tanpa pamrih melakukan dukungan. Antara lain sejak beberapa tahun terakhir menyediakan rumah singgah, gratis termasuk konsumsi keluarga yang mendampingi anak dalam perawatan.

Sejumlah organisasi hadir dalam kegiatan antara lain Vara dari Kitabisa.com, UPZ Semen Padang, Humas Semen Padang, Bank Nagari, BNI dan undangan lain mengaku kagum dengan gerakan komunitas. Sebagian mengaku baru kali ini mengetahui secara detail problem yang dihadapi penderita kanker yang jumlahnya hampir 200 orang yang melakukan pengobatan di M Djamil.

“RS M Djamil ada dan didirikan untuk seluruh masyarakat termasuk penanganan kanker. Saat ini, kanker masuk penanganan prioritas. Sehingga semua yang mendukung ke arah itu terus dimaksimalkan dan disiapkan,” ujar dr Dovy.

Menurutnya kanker anak termasuk angka terbesar penyebab kematian. Khusus ketersediaan obat katanya akan menjadi prioritas untuk pengadaan, sehingga pasien dan orangtua pasien tidak kewalahan untuk mendapatkan obat kemo dan sejenisnya.

“Semoga ini jadi lahan ibadah kita bersama, terkhusus dengan tema save the future. Lupakan kesedihan, mari menatap kesuksesan masa depan. Selamat bagi semua pihak yang telah memberikan dedikasi besar terhadap kanker anak: para dokter, perawat dan semua pihak kesehatan,” ujar Dovy yang juga dewan pengawas di yayasan.

Yutriadi dari Kadis Kesehatan Padangpariaman yang mewakili bupati mengaku sangat mengapresiasi dan salut dengan kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Cahaya dalam membantu keluarga pasien. Terutama menyediakan rumah singgah, menyediakan konsumsi dan keperluan lain yang dibutuhkan keluarga, terutama dari keluarga kurang mampu. (ri)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *