Ketua DPRD Padang Syafrial Kani.
Padang, rakyatsumbar.id – Sekretaris komisi I DPRD kota Padang, Budi Syahrial mengatakan kepentingan untuk mendapatkan Wawako merupakan hal warga kota Padang dan bukan partai politik.
“Kita minta Wako Padang, Hendri Septa bersikap Negarawan soal hal ini serta mampu memisahkan diri sebagai ketua partai disaat jadi Wako,” ujar Budi.
Ia sampaikan itu saat intrupsi pada sidang paripurna istimewa pelantikan PAW anggota dprd Padang, Christian Rudi Kurniawan sisa jabatan 2019 2024 sebelum ditutupnya rapat oleh pimpinan pada, Jumat (25/11/2022) malam.
Ia menyampaikan, Wako seharusnya memikirkan keperluan kota ke depannya. Bukan kepentingan politik, golongan tertentu dan juga pribadi.
Menurutnya, pimpinan DPRD kota Padang perlu melakukan koordinasi ke pakar hukum tata negara yang ada perguruan tinggi yang ada di Sumbar tentang masalah ini.
Tujuannya untuk mencari jalan keluarnya serta mengambil langkah apa yang harus dilaksanakan setelah itu.
” Dari sisi hukum solusinya pasti ada dan DPRD Padang tak harus tunduk pada kepentingan politik satu atau dua parpol saja. Sebab, ini kepentingan warga Padang,” ucap politisi Gerindra ini.
Ia meminta kepada ke dua partai yang telah mengantongi nama calon wawako, supaya mengirimkan ke DPRD Padang. Jangan dibuat mandek seperti sekarang.
Sementara itu, Ketua DPRD kota Padang, Syafrial Kani mengatakan sampai saat ini kesepakatan antara ke dua parpol pengusung yakni PAN dan PKS belum juga jelas tentang kursi Wawako Padang. Padahal Wawako adalah posisi yang sangat strategis.
” Rasanya kami sudah lelah menantinya. Terakhir DPRD kota Padang menyurati Wako Padang pada 17 Oktober 2022 lalu,” ujarnya usai pelantikan PAW aleg DPRD kota Padang, Christian Rudi Kurniawan sisa jabatan 2019 2024.
Ia menyampaikan, kursi wawako harus diisi demi pemerintahan kota Padang ke depannya. Ini juga merupakan hak dari masyarakat kota Padang.
Menurutnya, DPRD kota Padang telah sering mengingatkan, mengimbau tentang pengisian kursi Wawako. Namun respon tak juga ada.
” Kita berharap secepatnya di huni agar pansel bisa di bentuk serta pemilihan segera dilaksanakan,” ucap mantan ketua DPC Gerindra kota Padang ini.
Ia menyampaikan, DPRD Padang tak pernah menghambat jalannya proses pemilihan kursi Wawako.
Malahan dari awal usai Mahyeldi dilantik jadi Gubernur Sumbar, DPRD telah mendesak agar ke dua parpol segera ajukan nama cawawako.(edg)