Tiga Penambang Emas Tewas Dalam Lubang Tambang
Proses evakuasi tiga penambang emas yang tewas di dalam lubang tambang.
Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Tiga orang yang di duga tengah melakukan aktivitas penambang emas di wilayah kecamatan Asam Jujuhan, di temukan meninggal dunia.
Mereka sudah di temukan di dalam lubang tempatnya bekerja, pada Sabtu (30/7/2022).
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah membenarkan penemuan tiga jasad di dalam lokasi tambang itu.
“Memang ada tiga orang pelaku tambang yang meninggal dunia dalam lubang tambang,” kata Kapolres AKBP Nurhadiansyah.
Konfirmasi itu melalui Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto, Minggu (31/7/2022).
Tiga orang tersebut adalah Nanang, 35, warga Jorong Batu Kangkung Nagari Alahan Nan tigo.
Selanjutnya Asrul, 36, salah seorang masyarakat Jorong Lubuk Beringin Nagari Alahan Nan Tigo.
Terakhir, Ibnu Abbas, 37, warga Jorong Sungai Papo Nagari Alahan Nan tigo Kecamatan Asam Jujuhan.
“Dugaan sementara, mereka meninggal karena terkena gas beracun di dalam lubang, sekira pukul 12.30 WIB, ” jelasnya.
Kronologis Kejadian
Pada Sabtu (30/7/2022) sekira pukul 12.30 WIB awalnya pemilik lahan Asrul pergi ke kebun miliknya di Jorong Kayu Aro Kenagarian Sungai limau.
Sewaktu sampai di kebun miliknya, ia melihat 2 unit sepeda berada di lokasi kebunnya, tepatnya di lubang tambang yang lama di tinggalkan oleh pelaku sebelumnya.
Kemudian pemilik lahan mendatangi tempat tersebut dan memanggil manggil di sekitar lokasi.
Lantaran sudah beberapa lama di panggil dan tidak ada jawaban, kemudian pemilik tanah meminta bantuan kepada warga untuk melihat ke dalam lubang tambang.
Setelah di lihat ke dalam lubang kemudian, ketiga korban sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya, masyarakat bersama anggota Polpos Asam Jujuhan melakukan evakuasi mengeluarkan korban yang ada di dalam lubang tambang.
Setelah di angkat dari lobang dan di bawa ke Puskesmas Sungai Limau, ketiga korban sudah meninggal dunia dan di bawa ke rumah masing-masing untuk di kubur.
“Saat ini, kami masih terus dalami penyebab kematian, dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian,” ungkapnya (yy)