Puluhan Lahan Sawah Terancam Gagal Panen
Hama tikus membuat puluhan Lahan pertanian di beberapa nagari di Pasaman terancam gagal panen.
Pasaman, rakyatsumbar.id – Puluhan hektare lahan padi sawah terancam gagal panen di Nagari Sontang Cubadak, Nagari Bahagia Kecamatan Padang Gelugur.
Situasi yang sama juga terjadi di Nagari Panti Kabupaten Pasaman akibat diserang hama tikus.
Ali Asran ,44, salah seorang warga Jorong Binubu Kubu Gadang Nagari Sontang Kecamatan Padang Gelugur menyampaikan, serangan hama tikus sudah sejak tiga minggu lalu.
Petani hanya bisa melakukan perburuan kecil-kecilan dan mengumpulkan sisa-sisa batang padi yang sudah di potong tikus.
Dalam musim panen di daerah ini biasanya produksi padi warga antara 5-6 ton perhektare. Namun ia pesimistus produksi padi kali ini jauh menurun dari sebelumnya.
“Kami hanya bisa mengumpul potongan batang padi yang hendak berbuah, dan berusaha menutup lubang tikus.”
“Sejauh ini petani baru menerima bantuan racun anti hama tikus dari penyuluh dinas pertanian Pasaman.”
“Namun, jumlah itu dinilai masih kurang dengan luasnya lahan padi yang diserang hama tikus di daerah ini,” ujar Ali Saran, Senin (18/7).
Katanya, lahan padi warga yang di serang hama tikus itu tidak hanya terjadi di Nagari Sontang Cubadak.
Namun juga juga terjadi di Nagari Bahagia Kecamatan Padang Gelugur, serta di Nagari Panti Kecamatan Panti.
“Padi warga yang di serang hama tikus itu, kebanyakan padi yang hendak berbuah. Adapula padi yang akan di panen,” sebutnya.
Iaa berharap pemerintah bisa turun langsung kelapangan.
Serta memberikan perhatian dan memberikan penyuluhan, dan bantuan pembasmi hama tikus sesuai kebutuhan lahan yang tersedia.
“Yang kami butuhkan saat ini adalah pemberdayaan pengendalian hama dari instansi terkait.”
“Sehingga petani padi di daerah ini tidak gagal panen,” katanya.
Dewan Langsung Turun ke Lapangan
Menyikapi keluhan warga di Nagari Sontang Cubadak dan Nagari Bahagia, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Khairuddin Simanjuntak dari Fraksi Gerindra langsung turun ke lapangan.
“Kemarin kita telah turun kelapangan, untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat.”
“Petani mengeluhkan gagal panen akibat Hama tikus yang menyerang sawah mereka sejak beberapa minggu belakangan ini, ” kata Khairuddin Simanjuntak.
Ia menyebutkan bahwa, pihaknya telah menghubungi Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan Sumbar terkait hama tikus yang menyerang lahan pertanian warga
“Mudah-mudahan petani di daerah ini tidak terancam gagal panen,” ucap Khairuddin Simanjuntak.
Sementara itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan provinsi Sumbar, Suardi saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya sedang menunggu data dari Dinas Pertanian Pasaman.
Ini terkait berapa luas lahan sawah warga yang diserang hama tikus di daerah itu.
“Kita koordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Pertanian Pasaman, berapa luas lahan sawah warga yang diserang hama tikus itu.”
“Setelah dapat datanya, baru kita tentukan bantuan apa yang akan kita berikan kepada warga terkait pemberantasan hama tikus itu, ” katanya. (zon)