Gempa Akibatkan Sebuah Masjid di Kajai Pasaman Barat Roboh
Padang, rakyatsumbar.id– Beberapa bangunan milik pemerintahan, rumah warga serta tempat ibadah mengalami kerusakan pasca gempa bumi yang melanda Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022).
Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan adalah Bank Nagari di Simpang Tiga, Pendopo Kantor Bupati Pasaman, sekolah dasar di Kinali hingga sebuah masjid di Nagari Kajai Pasaman Barat.
Bangunan masjid tersebut hanya menyisakan kubah, sementara kontruksi roboh dan tidak bisa digunakan lagi.
Seperti diketahui, dua getaran gempa menggunjang Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Gempa pertama terjadi pukul 08:35 WIB dengan kekuatan 5, SR, sementara gempa kedua mengguncang pukul 08:39 WIB dengan kekuatan 6,2 SR.
Saat ini di Pasaman Barat sendiri, aktivitas sudah berjalan normal. Sementara usai gempa, seluruh pelajar dipulangkan, lantaran takut terjadi lagi gempa susulan.
Aktivitas Sesar Sumatera
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan besar yang melanda Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebabkan kerusakan pada bangunan.
“Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di daerah Pasaman Barat akibat gempa bumi tersebut,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis dikutip rakyatsumbar.id, Jumat (25/2/2022).
BMKG menyebut ini gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).
“Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat benar,” tulis dari keterangan itu.
Masyarakat juga di imbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (cr7)