Keempat Kalinya, Pasar Bawah Kembali Terbakar

Bukittinggi, rakyatsumbar.id—-Lagi-lagi, kawasan Pasar Bawah Bukittinggi tepatnya Pasar Aur Tajungkang dilanda kebakaran, Selasa (15/02/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Sebanyak 4 kedai atau kios terbakar dengan total yang terdampak sebanyak 5 kios.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi melalui Kasi Ops Eko Herdinandes Haswat mengatakan, lokasi kebakaran berada di Pasar Aur Tajungkang.

Korban kebakaran meliputi Arnel (60), pedagang nasi ampera dan kemungkinan kerugian Rp100 juta, Syafrizal (66) pedagang konveksi, estimasi kerugian yakni barang dagangan Rp25 juta dan bangunan atap loteng Rp5 juta.

Baca juga : Optimis, Saham BBRI Diproyeksi Sentuh Level 5 ribu

Selanjutnya, Jasli (49) pedagang konveksi, estimasi kerugian barang dagangan sekitar Rp25 juta dan bangunan atap loteng Rp5 juta dan Syafriboy (41) pedagang nasi, estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.

“Sedangkan, dua unit toko yang terdampak meliputi pedagang bakso Bunga Tanjung. Kerugian yang dialami rooling, bangunan, tabung gas 2 buah, tipe 1 unit. Estimasi kerugian Rp 9 juta,”ujar Eko saat dikonfirmasi rakyatsumbar.id.

Eko menjelaskan, laporan peristiwa kebakaran ini sampai ke Markas Dinas Kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB. Api diduga berasal dari kebocoran kompor gas, kerugian ditaksir Rp 500 juta.

Kemudian, Dinas Kebakaran menindalklanjuti laporan kebakaran ini, dengan mengerahkan armada Ranger dan mobil damkar, matra, Tx, Waterous, Karba dan Concorde.

“Setelah upaya pemadaman, api baru dapat dipadamkan pukul 08.00 WIB. Pemadaman juga dibantu mobil damkar dari daerah tetangga seperti Agam dan Padangpanjang,”tukas Eko.

Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Wakil Wali Kota Marfendi dan Sekda langsung turun ke lokasi. Wawako meninjau kios yang terbakar serta memastikan kondisi lapangan.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi kembali bersedih dan prihatin atas terjadinya kebakaran di Pasar Bawah ini. Kita kena musibah lagi. Ada sekitar 4 kedai dan 2 toko yang terbakar serta terdampak,”terang Buya Marfendi.

Marfendi menambahkan, dari peristiwa kebakaran di kawasan Pasar Bawah yang terjadi kesekian kali ini, kedepan pihak terkait bisa belajar tentang pengelolaan pasar ini.

Peristiwa ini, bisa menjadi pelajaran bagi pemko atau pihak terkait, tentang bagaimana Pasar Bawah ini selanjutnya.

“Kita harus bisa melihat asal api ini. Kebakaran ini sudah empat kali terjadi. Tentunya, hal ini menjadi pembelajaran bagi kita tentang pengelolaan Pasar Bawah ini,”ungkap Marfendi

Untuk itu, lanjutnya, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan harus berhati-hati. Jangan sampai ini terulang lagi. Beruntung kebakaran terjadi di pagi hari. Sehingga, lebih mudah atau cepat ditangani.

Akibat kejadian ini, ada salah seorang korban yang mengalami luka ringan. Namun, si korban cepat ditangani pihak PMI Kota Bukittinggi. (edw)