rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Siswa SMKN 2 Payakumbuh Tewas Dikeroyok, Lima Siswa Diamankan

Siswa SMKN 2 Payakumbuh Tewas Dikeroyok, Lima Siswa Diamankan

gerbang smk2

Gerbang SMKN 2 Payakumbuh.

Payakumbuh, rakyatsumbar.id – Usai dikeroyok beberapa orang adik kelas di sekolahnya, akhirnya Habib Siswa kelas XII SMK Negeri 2 Payakumbuh tewas, Selasa (1/2) di di RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi.

Pengeroyokan  yang terjadi pada Senin, (31/1) sore tersebut menyebabkan korban mengalami cedera yang cukup parah dibagian kepala,sehingga membuat nyawanya tidak tertolong.

Salah seorang siswa SMK Negeri 2 Payakumbuh yang namanya enggan disebutkan mengatakan, pengeroyokan terhadap Habib terjadi sesaat jam pulang sekolah. Sekitar 200 meter dari gerbang sekolah.

Peristiwa pengeroyokan ini diduga, karena dendam anak kelas X kepada Habib dan kawan-kawan yang merupakan kakak kelasnya.

Menurutnya perselisihan berasal dari sesama anak kelas X berinisial V dan R.

Diketahui, V adalah adik sepupu Habib. Dalam perselisihan tersebut V terlibat perkelahian dengan R.

Karena ada masalah, V kemudian mengadu kepada Habib. Sebagai kakak sepupu, Habib tidak terima adiknya dipukuli oleh R.

Diduga Dipicu Balas Dendam

Habid lalu memanggil dua temannya yang juga duduk di kelas XII. Kemudian menghampiri R dan memukulinya secara bersama-sama hingga tangan R patah.

Mendengar kabar R dipukuli oleh Habib hingga tangannya patah, teman-teman R yang masih duduk di kelas X tidak terima.

Lima teman R berinisial B, AR, A, J dan RZ berkumpul di depan gerbang sekolah sembari menanti Habib dan V.

Setelah melihat Habib ke luar dengan motor sambil memboncengi V, salah satu anak kelas X berinisial B langsung berdiri dan menendang Habib yang sedang mengendarai motor.

Setelah terjatuh, Habib langsung dipukul beramai-ramai oleh adik-adik kelasnya ini hingga kepala sebelah kiri bocor dan tak sadarkan diri.

Sampai akhirnya Habib harus dilarikan ke rumah sakit Adnan WD. Karena parahnya kondisi kepala Habib, ia harus dirujuk ke RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi.

Namun 20 Jam menjalani perawatan, ia mengehembuskan nafas terakhir, Selasa (1/2) siang.

Amankan Lima Tersangka

Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Aknopilindo belum memberikan keterangan secara resmi. Hanya saja pihaknya sudah mengamankan kelima siswa kelas X tersebut.

“Sebelum dimakamkan, korban akan dibawa terlebih dahulu oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi,” jelasnya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Payakumbuh Dalius mengatakan, kejadian diluar jam pelajaran, lokasi sekitar 200 meter dari sekolah.

“Perkelahian tersebut melibatkan 5 siswa dan kini sudah diproses pihak kepolisian,” tutupnya. (meddy)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *