rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Serangan Hama Tupai Resahkan Petani di Padangpariaman

Serangan Hama Tupai Resahkan Petani di Padangpariaman

serangan hama

Pohon Kakao

Padangpariaman, rakyatsumbar-Nasib petani tidak terlepas dari pahit dan getirnya sebuah perjuangan mencari penghidupan. Hal ini guna menunjang kelangsungan ekonomi keluarga mereka.

Seperti dialami Syam (71) salah seorang petani Kakao di Korong Tembok, Nagari Guguak Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman.

Syam yang mengaku menekuni budidaya tanaman Kakao ini kerap dihadapkan pada masalah pelik. Mengingat seringnya serangan hama tupai memangsa buah kakao yang dipiaranya.

“Hama Tupai di daerah ini memang terbilang sangat banyak dan meresahkan. Terutama memangsa tanaman atau buah Kakao,” terangnya, Senin (24/1/2022).

Syam mengakui, serangan hama tupai yang menyerang buah Kakao miliknya terkadang tidak dapat diduga.

Adakalanya terjadi saat buah kakao baru mulai menguning atau telah masak di batang.

“Akibat serangan hama Tupai itu praktis buah Kakao menjadi tidak karu-karuan. Ada yang berlubang hingga isinya nyaris tidak ditemukan sama sekali,” terangnya.

Gagal Panen

Bisa ditebak, selaku petani Kakao, ia sering mengalami gagal panen. Pasalnya setiap akan panen sering keduluan oleh serangan Tupai.

“Jadi, itulah yang menjadi persoalan utama bagi saya selaku petani kakao di daerah ini. Padahal kalau kualitas buahnya bisa dikatakan sangat bagus dan menjanjikan.”

“Hanya sayangnya selaku petani kami tidak bisa berbuat banyak mengatasi serangan hama tersebut,” terangnya.

Syam mengakui, harga jual buah Kakao saat ini terbilang sangat menjanjikan, yaitu berkisar Rp.24 ribu/kg.

Namun untuk mengharapkan hasil yang optimal jelas “jauh panggang dari api”. Persoalannya apa lagi, kalau bukan serangan hama Tupai.

“Makanya kita  berharap ke depan ada formula yang ampuh untuk bisa membasmi serangan hama tupai tersebut.”

“Untuk bisa mengatasinya selama ini paling-paling hanya menggunakan senjata angin,” imbuhnya.

Tidak Menyerang Buah Kelapa

Syam sempat heran. Lantaran, meski hama Tupai sering menyerang tanaman Kakao di kebun miliknya, namun tidak demikian dengan buah kelapa.

Pasalnya. buah kelapa yang ditanamnya, ternyata masih aman-aman saja dari serangan hama tupai.

“Jadi, itulah yang mengherankan bagi saya. Kenapa hanya buah Kakao yang menjadi incaran utama. Sementara buah kelapa selamat dari serangan hama Tupai tersebut,” terangnya.

Syam sendiri terbilang petani yang cukup ulet dan memiliki dedikasi  yang tinggi terhadap profesi yang dijalaninya.

Buktinya, selain aktif membudidayakan tanaman Kakao dan kelapa, ia juga aktif membudidayakan tanaman pinang dan komoditi lainnya.

Bahkan tidak sebatas itu saja, ayah 14 anak ini juga tercatat aktif sebagai peternak. Bahkan tidak tanggung-tanggung, jumlah kerbau yang dipeliharanya sampai saat ini tercatat sudah mencapai 5 ekor.

Syam mengakui melakoni hidup sebagai petani selama ini memang sudah menjadi pilihan. Bahkan bisa dikatakan dari bidang inilah sebagai tumpuan ekonomi utama untuk menghidupi keluarga besanya. (yurisman)

 

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *