Polres Pesisir Selatan Gelar Razia Vaksin, Ratusan Warga Terjaring

Pesisir Selatan, rakyatsumbar.id– Polres Pesisir Selatan aktif melakukan operasi yustisi terkait vaksinasi.

Bahkan, melalui upaya itu, polisi berhasil menjaring ratusan warga yang belum divaksin.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP SR Wibowo melalui Kasat Binmas, AKP Gusfriandi mengatakan, dari hasil giat operasi yustisi yang dilakukan di jalan-jalan, rata-rata dalam satu hari terjaring 500 warga yang belum divaksin.

“Untuk Polres Pessel, di 2022 ini, kita memang rutin melakukan Operasi Yustisi.”

“ Razia ini cukup maksimal, karena banyak warga yang terjaring belum divaksin. Kalau satu hari, rata-rata 300 sampai 500 warga terjaring belum vaksin,” jelas, Gusfriandi, Jumat (21/1).

Dalam razia vaksin kepada pengguna jalan itu, polisi meminta pengendara untuk memperlihatkan bukti sertifikat sudah divaksin.

Melalui aplikasi yang bernama Pedulilindungi, data- data-data warga yang sudah divaksin akan tampil dengan hanya memasukan identitas diri seperti nama lengkap dan NIK warga.

Kapolres Pesisir Selatan telah menginstruksikan seluruh Polsek di daerah itu untuk terus

menggiatkan razia vaksin.

Kapolsek berserta anggota dapat mencari titik sasaran vaksinasi di lokasi tertentu. Sehingga gerakan-gerakan rutin yang dilakukan setiap hari bersama tim vaksinator menambah capaian vaksinasi.

“Di samping Operasi Yustisi ini, kami juga mendata ke kampung-kampung. Mencari masyarakat door to door yang sudah dan belum divaksin, baik yang telah vaksin dosis satu maupun yang belum vaksin,” ucapnya.

Polres Pessel mengimbau masyarakat agar melengkapi vaksinasi.

Sebab, saat ini masih banyak warga yang sudah mengikuti vaksin dosis pertama namun belum mengikuti vaksin dosis ke dua.

Realisasi Vaksinasi 75 Persen

Sekretaris Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal menginformasikan data realisasi vaksinasi secara manual sudah mencapai 75 persen dari total sasaran 400.008 orang.

Tetapi, jika dihitung berdasar hitungan P-Care masih di angka 70 persen lebih.

“Untuk mempercepat realisasi vaksinasi ini, kami mengimbau agar masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi di sentra layanan vaksin terdekat, ” tuturnya. (riko)