29/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Limbah PT Tidar Kerici Agung Diduga Cemari Lingkungan

Limbah PT Tidar Kerici Agung Diduga Cemari Lingkungan

pencemaran limbah

anak Sungai Suir di Nagari Sinamar diduga melebihi baku mutu.

Dharmasraya, rakyatsumbar.id- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dharmasraya, menyatakan bahwa limbah pabrik milik PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) yang meluber akibat hujan deras, hingga ke anak Sungai Suir di Nagari Sinamar itu, diduga melebihi baku mutu.

“Bila melihat kondisi air, kami menduga limbah yang mengalir di sungai itu melebihi baku mutu,” kata Plt DLH Silaturrahim, Kamis (13/01/22).

Didampingi kabid Penataan dan pentaatan lingkungan, Lasmiati, pihaknya menilai kejadian pada Selasa (11/1/2022)  itu, bukan karena adanya kebocoran atau jebolnya kolam limbah milik PT.TKA.

“Kejadian itu lebih pada faktor alam, dan bukan karena kebocoran limbah, tetapi kita tetap merespon cepat laporan masyarakat, “jelasnya  kepada awak media.

Ia menyebutkan, menghitamnya anak Sungai Suir akibat adanya luberan limbah perusahaan PT.TKA. Disebabkan  hujan deras yang membuat salah satu dari enam kolam limbah tersebut melimpah dan mengalir hingga ke anak sungai.

“Kita akui, memang warna air yang jernih berubah hitam pekat dan itu akibat limbah pabrik PT.TKA,” ungkapnya.

Dikatakannya, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung terjun ke lapangan dan mengambil sampel.

“Untuk sampel sudah kita ambil satu titik. Tepat di lokasi melubernya limbah, dan kita kirim kelabor Padang,”katanya.

Tunggu Hasil Labor

Ia menyebutkan, pihaknya sudah membicarakan melubernya limbah perusahan hingga  mencemari anak Sungai Suir di Jorong mangun Jaya, Nagari Lubuk besar itu dengan pihak PT.TKA.

“Untuk pastinya, kita tunggu hasil labor terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ia merinci, selama 2021,  dua kejadian pencemaran sungai yang diduga disebabkan oleh kebocoran limbah perusahan. Sementara pada 2022 ada satu.

“Pemcemaran sungai akibat limbah ini, merupakan perdana di 2022,” ungkapnya.

Ia meminta, agar pihak perusahaan lebih melakukan pemantauan yang cukup ekstra terhadap seluruh kolam limbah. Hal itu, agar tidak lagi terjadi pencemaran sungai akibat limbah.

“Saat ini musim hujan. Jadi kita harapkan agar pihak perusahaan lebih meningkatkan pengawasan, agar tidak ada sungai yang tercemar,” pungkasnya.

Hingga berita ini dibuat, pihak Humas PT.TKA, Nadar, belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.(yahya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.